Oleh: Anna Saraswati, FH Universitas Al-Azhar Indonesia
Jakarta, Suaranusantara.co – Wisuda XXVII Sarjana dan Magister Universitas Al-Azhar Indonesia berlangsung dengan khidmat di Manggala Wanabakti Jakarta, pada pukul 13.00 hingga 16.00, Sabtu (25/02).
Paduan suara UAI membawakan lagu pengiring saat Senat Akademik UAI memasuki ruangan. Setelahnya, hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars YPI Al-Azhar, Mars UAI dan Mengheningkan Cipta. Setelah itu hadirin duduk kembali dan mendengarkan pembacaan do’a, yakni surat Ali Imran ayat 190-191 dan Al Mujadilah ayat 11.
Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, membuka Sidang Terbuka Senat Akademik UAI. Acara berlanjut ke agenda pemberian gelar Profesor Kehormatan dan ucapan selamat dari Rektor Fujian Normal University. Lalu sambutan dari Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, lalu Ketua YPI Al-Azhar, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, dan Ketua LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardana, M.P.
Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc melantik 603 wisudawan Sarjana dan Magister saat prosesi tersebut. Seremoni yang juga disiarkan lewat live streaming ini. dilanjutkan dengan pembacaan Prasetya Sarjana dan Magister. Sementara perwakilan dari wisudawan terbaik mendapat kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan.
Pesan Melalui Lagu
Prof. Asep menyampaikan pesan kepada wisudawan di hadapan orangtua mereka dengan mempersembahkan lagu Tulus yang berjudul ‘Manusia Kuat’. Rektor UAI ini membawakan langsung lagu tersebut bersama penyanyi dari paduan suara dan mengajak para wisudawan untuk ikut bernyanyi bersama.
Setelah acara prosesi usai, Senat Akademik UAI yang meninggalkan ruangan. Seketika itu tampak wisudawan yang langsung berpelukan dengan orangtua dan keluarga masing-masing. Mereka juga menghampiri rekan-rekan lain dan dosen-dosen yang berada di ruangan, untuk saling mengucapkan selamat dan terima kasih. Mereka mengabadikan moment bahagia ini dengan berphoto bersama.
Namun rasanya belum cukup untuk meluapkan kebahagiaan hari itu, para wisudawan berpindah menuju area taman yang ada di depan gedung. Mereka berphoto bersama lagi di tempat ini. Terdengar gelak dan canda tawa yang mewarnai keceriaan para wisudawan saat bersama rekan-rekan dan orang-urang terdekat mereka yang turut berbahagia.
Mengutip pesan Buya Hamka, salah satu tokoh nasional yang berperan besar di UAI, “Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah kita yang kedua.”
Sebuah ungkapan bijak dari seorang ulama besar Indonesia, yang memiliki makna mendalam, bahwa ketika kita menjalani pendidikan, kita harus terus berjuang dan pantang menyerah.
Program Studi UAI
Kampus UAI memiliki 19 program studi (prodi) dibawah 6 Fakultas. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki 2 prodi yakni Akuntansi serta Manajemen. FISIP membuka 2 prodi, yakni Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Hukum ada prodi Ilmu Hukum Ekonomi Teknologi.
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) memiliki 4 prodi, masing-masing Bahasa dan Kebudayaan Ingrris, Arab dan Jepang, serta Bahasa Mandarin dan Bidudaya Tiongkok. Sementara Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menyelenggarakan 6 prodi yakni Teknik Industri, Informatika, Teknik Elektro, Biologi, Teknologi Pangan, dan Gizi.
Bagi yang berminat menjadi pendidik dan psikolog, bisa memilih Fakultas Psikologi dan Pendidikan yang memiliki 4 program studi pilihan yakni Bimbingan Konseling Islam, Pendidikan Agama Islam, Psikologi, dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Bagi para peminat dapat mendaftar secara online melalui website resmi UAI pada laman penerimaan .uai.ac.id (Red/CBN)