Jakarta, Suaranusantara.co – Mental health atau kesehatan mental bagi kaum perempuan adalah isu penting yang membutuhkan atensi serius baik dari masyarakat maupun pemerintah di berbagai negara di dunia, karena kesehatan mental yang baik merupakan landasan bagi kesejahteraan kehidupan bagi perempuan.
Perjalanan IMInspirasiTalk menuju Semarang untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu kesehatan mental merupakan langkah tepat karena semakin bertambahnya orang-orang di tengah masyarakat yang kebingungan dengan tantangan hidup, sehingga muncul stress yang berdampak terhadap kesehatan fisik, yang tanpa disadari juga mempengaruhi kesehatan mental.
Program IMInspirasiTalk yang diprakarsai oleh PT Indonesia Mental Inspirasi (IMI), yang juga menyediakan layanan aplikasi Mentalku merupakan kegiatan berbasis edukasi psikologi yang didedikasikan untuk masyarakat.
Sementara buku “Street Fighter” yang ditulis oleh Mohsein Saleh Badegel yang menceritakan kisah perjuangan, motivasi, dan strategi menghadapi tantangan dalam hidup, menjadi bagian dari edukasi masyarakat, dimana penulis berbagi pengalaman dan keyakinan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Buku ini mengingatkan para pembacanya untuk bersikap lebih tangguh dan berani dalam menghadapi tantangan hidup.
Penulis juga menyampaikan bahwa setiap individu dapat merubah kehidupannya asalkan memiliki tekad yang kuat dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai keterbatasan. Dari buku ini pembaca terinformasi bahwa hidup seringkali tidak berjalan sesuai rencana, namu dengan tekad yang kuat maka setiap hambatan yang dihadapi dapat dilalui dengan mudah.
Mental Health Pada Perempuan
Pada praktiknya, banyak tantangan yang harus dihadapi perempuan akibat tekanan sosial, stigma, dan tantangan yang mempengaruhi kesehatan mental, masih dihadapi oleh perempuan. Sedangkan arti penting kesehatan mental perempuan tidak bisa diabaikan.Terlebih karena menurut WHO, kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada perempuan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk hubungan interpersonal, karier, dan peran sebagai ibu.
Faktor yang berpengaruh pada kesehatan mental perempuan antara lain kurang tidur, gangguan makan, hingga depresi berat akibat peristiwa traumatis dalam hidup.
Perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki memiliki kontribusi terhadap perbedaan prevalensi dan karakteristik masalah kesehatan mental antara kedua kelompok. Salah satu faktor biologis yang berperan adalah fluktuasi hormonal yang dialami oleh perempuan selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause. Fluktuasi hormon ini dapat mempengaruhi kesehatan mental perempuan, dengan beberapa penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara perubahan hormonal dan gejala depresi, kecemasan, serta perubahan mood.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Perempuan
Dilansir dari Women’s Care, kebiasaan baik untuk meningkatkan kesehatan mental akan terlihat berbeda pada setiap perempuan. Misalnya, beberapa perempuan bersantai dengan mandi tenang dan membaca buku, sementara yang lain melepaskan stres melalui aktivitas fisik.
Berikut tips sederhana yang mudah dipraktikkan untuk membantu perempuan untuk menjaga kesehatan mental yang baik
- Berolahraga dan rileksasi secara rutin
- Bersyukur atas berbagai hal dan orang-orang yang terlibat dalam kehidupan
- Mengatakan hal-hal positif pada diri sendiri dan orang lain
- Tidur 8 jam setiap malam
- Mendapatkan teman dan koneksi baru
- Melakukan aktivitas fisik yang fisukai.
Upaya untuk meningkatkan kesehatan mental perempuan harus melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas. Pemerintah harus menyediakan akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan mental, termasuk konseling, terapi, dan obat-obatan. Pendidikan tentang kesehatan mental juga harus diperkenalkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu kesehatan mental (Talmon & Ginzburg, 2018)