Oleh: Raja Alamsyah | Universitas Al-Azhar Indonesia
Jakarta, Suaranusantara.co – Museum Polri Jakarta mengajak kita memasuki lorong-lorong bersejarah dan menelusuri kebanggaan masa lalu yang tersimpan dengan rapi dan sistematis. Keren banget!
Kita diajak menjelajahi perjalanan gemilang Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ini menjadi sebuah petualangan tak ternilai bagi generasi muda. Mengapa hal yang begitu penting? Jawabannya simpel, sejarah membentuk identitas suatu bangsa. Perjalanan sejarahnya memberikan wawasan yang dalam tentang peran serta fungsi lembaga kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Sejarah Bhayangkara
Polri kini bukanlah sekadar institusi modern. Perjalanan masa lalu yang kaya dengan nilai telah membentuknya. Bahkan sejak zaman Kerajaan Majapahit telah ada pasukan yang diberi nama ‘Bhayangkara’ yang bertugas sebagai pengawal raja. Tugas lainnya termasuk menjaga keamanan, serta mengatur aturan-aturan di Kerajaan Majapahit.
Mereka tak hanya bertugas sebagai penjaga, namun juga penegak hukum dan pengawas kegiatan perdagangan. Selama masa kolonial Belanda, peran kepolisian semakin diperkuat. Namun, hal ini juga terkait erat dengan penggunaan kekuasaan negara terhadap mayoritas penduduk pribumi.
Kepolisian pada saat itu dibagi menjadi berbagai wewenang, seperti Polisi Umum, Polisi Kota, Polisi Bersenjata, dan Polisi Pangreh Praja. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam memelihara keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.
Masa pendudukan Jepang membawa perubahan dalam struktur Kepolisian, yang terbagi menjadi empat regional sesuai dengan wilayah yang mereka awasi. Begitu juga dengan era reformasi, di mana Polri mengalami transformasi menjadi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), bertanggung jawab kepada Menteri Dalam Negeri, dengan fokus pada akuntabilitas dan transparansi.
Sejarah Kepolisian di Indonesia bukan hanya kisah tentang masa lalu yang jauh. Polri, sebelumnya dikenal sebagai KNIP, memiliki peran penting sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, dan peran serta tugasnya terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dinamika politik di Indonesia.
Polri dan Generasi Muda
Generasi muda perlu tahu sejarah kepolisian Indonesia karena memiliki manfaat yang tak ternilai. Dengan mengetahui sejarah tersebut, mereka akan lebih memahami peran dan fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. Selain itu, mereka akan lebih menghargai perjuangan polisi dan memastikan agar kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali di masa depan.
Sebagai penegak hukum, tugas utama Polri, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, antara lain adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Mereka juga berperan dalam membina masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum dan ketaatan warga terhadap hukum.
Dengan memahami sejarah kepolisian, generasi muda dapat membangun hubungan yang harmonis dengan kepolisian, menciptakan kolaborasi yang kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Sebuah perjalanan menarik melalui waktu yang membawa kita kepada pemahaman yang lebih dalam tentang peran yang tak tergantikan dari kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Yuk, jelajahi dan kenali sejarah gemilang Polri, bagian dari kisah panjang perjalanan bangsa Indonesia!