Surabaya.Suaranusantara.co – Uskup Keuskupan Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo ucapkan terima kasih kepada diaspora Manggarai yang berkontribusi cukup besar dalam kehidupan iman Gereja Katolik di tanah Jawa.
Ia menyampaikan hal tersebut saat memimpin Misa Syukur Natal dan Tahun Baru Ikatan Keluarga Manggarai Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (IKEMAS) pada Rabu (29/01/2025) di Gereja Katolik Roh Kudus Purimas Surabaya.
“Saya merasa sangat tersentuh ketika bertemu pengurus IKEMAS beberapa waktu lalu. Mengapa demikian? Karena Diaspora Manggarai yang terdiri dari tiga kelompok daerah administrasi pemerintahanyang sangat aktif di gereja-gereja di Surabaya” ujarnya.
Uskup asal Ngawi ini juga menyebutkan bahwa diaspora Manggarai berbeda dengan suku lain yang pernah ia temui.
“Ketika orang lain hanya menjadikan agama sebagai pakaian yang bisa dipakai dan dilepas tergantung keinginannya, diaspora Manggarai berbeda. Agama sudah menjadi bagian dari hidup. Dalam keadaan malang atau untung nama Tuhan Yesus selalu menjadi landasan iman yang mereka pegang. Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa” sambungnya.
Mgr. Agustinus berharap agar Diaspora Manggarai tidak pernah lelah untuk terus menjadi pelayan Tuhan dengan caranya masing-masing. Ia juga berjanji akan meluangkan waktu bertemu dengan semua orang Manggarai dalam ruang lingkup paling kecil sekali pun di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua IKEMAS, Habentus Rambung dalam keterangannya mengucapkan rasa suka yang mendalam atas dukungan dari Uskup Keuskupan Surabaya.
“Kehadiran Bapa Uskup selain menjadi kebahagiaan, juga merupakan tantangan untuk diaspora Manggarai. Kita harus membuktikan bahwa apa yang disampaikan Bapa Uskup merupakan benar dengan cara makin terlibat aktif mulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing” ungkap Habentus.
Habentus juga meminta anggota IKEMAS untuk selalu proaktif di mana pun berada. Hal itu menurutnya menjadi penting untuk menunjukkan eksistensi IKEMAS di tengah-tengah masyarakat lokal.
Adapun Ketua Panitia NATARU IKEMAS, Aloysius Hama lebih banyak berbicara mengenai efek jangka panjang di balik kesediaan Uskup Keuskupan Surabaya memimpin misa syukur diaspora masyarakat Manggarai.
“Kerendahan hati Bapa Uskup untuk bertemu kita, telah memberikan efek kejut luar biasa bagi anggota IKEMAS. Semoga kita tidak lagi menjadi pribadi yang tertutup di tengah masyarakat lokal” kata Aloysius.
Dosen STIE Yapan Surabaya tersebut mendorong agar masyarakat Manggarai terutama anak-anak mahasiswa tidak bersikap acuh tak acuh dengan kondisi lingkungan sekitar.
“Mari meneladani Bapa Uskup Surabaya yang merangkul semua orang dari berbagai latar belakang. Untuk teman-teman mahasiswa, mari terlibat. Bertemu banyak orang, selain melayani juga akan membuat lingkaran pengaruh kita jadi cukup kuat. Itu bisa menjadi modal setelah lulus kuliah” terangnya.
Misa syukur NATARU IKEMAS sendiri juga dihadiri banyak tokoh penting. Selain para sesepuh, hadir juga Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono bersama keluarga. Adi sendiri telah dikukuhkan menjadi anggota terhormat IKEMAS sejak tahun 2023.*
Willy