Jakarta, Suaranusantara.co – Kegiatan seminar dan webinar IMInspirasiTalk merupakan program edukatif berbasis psikologi untuk meningkatkan kesadaran publik terkait pentingnya kesehatan mental, dengan harapan dapat memberikan inspirasi, sehingga lebih peduli terhadap kesehatan mental diri mereka sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka.
Acara yang berlangsung di Semarang ini akan diawali dengan peresmian kantor cabang PT Indonesia Mental Inspirasi (IMI) oleh founder, Drs. Mohsein Saleh Badegel, S.H., M.Sc.
Perusahaan yang juga dikenal sebagai pengelola aplikasi Mentalku ini berharap bahwa kehadiran kantor cabang IMI di kota Semarang ini dapat menjangkau warga setempat dan sekitarnya, sehingga memperluas dampak positif dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental itu sendiri.
Peluncuran “Street Fighter”
“Street Fighter” buah karya Mohsein Saleh Badegel, mengisahkan tentang perjuangan yang memotivasi para pembacanya, sekaligus membahas strategi menghadapi tantangan dalam hidup. Penutusan dakam buku ini mengajarkann bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, tapi merupakan bagian dari proses untuk menuju kesuksesan.
“Street Fighter” juga mengingatkan siapa saja untuk menjadi lebih tangguh dan berani dalam menghadapi tantangan hidup. Penulis menyampaikan bahwa setiap individu dapat merubah kehidupannya asalkan memiliki tekad yang kuat dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai keterbatasan, karena hidup seringkali tidak berjalan sesuai rencana. Akan tetapi setiap hambatan yang dihadapi dapat dilalui dengan mudah apabila diiringi dengan tekad yang kuat.
Kegiatan launching ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada peserta kegiatan melalui buku “Street Fighter”, tentang bagaimana membangun kedisiplinan, dan menjaga semangat untuk terus maju meskipun menghadapi kegagalan, dan meningkatkan semangat para peserta dalam menghadapi masalah
Seminar “Anger Management”
Kegiatan seminar bertajuk “Anger Management 101: Kelola Amarahmu Untuk Kesehatan Mental yang lebih Baik”. diselenggarakan secara online dan onsite dengn tujuan ini untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis marah dan dampaknya terhadap kesehatan mental, serta mempelajari teknik manajemen amarah yang efektif dalam mengendalikan emosi yang sering terjadi.
Narasumber pada sesi ini adalah Kuriake Kharismawan, S.Psi, M.Psi dan Ade Ayu Surya Ariesta, S.Psi, M.Psi, yang sama-sama memiliki latar be;akang dan profesi sebagai psikolog.
Manfaat bagi peserta sudah tentu besar sekali, karena narasumber akan membagikan wacana dan pengalaman terkait manajemen amarah ini, dimana peserta diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang amarah, bagaimana amarah itu muncul, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intensitas dan durasinya.
Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi tentang dampak buruk dari amarah yang tidak dikelola, baik secara
fisik, mental, hingga hubungan sosial, memberikan strategi untuk mengelola dan mengurangi amarah., memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan kesehatan mental; serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan memahami cara-cara untuk mengatasi konflik dengan cara yang sehat.
Pentingnya Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah kondisi yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kesejahteraan sebagai individu yang mampu menyadari potensi dirinya sendiri, Kemampuan mengatasi tekanan dalam berbagai situasi, mampu bekerja secara produktif dan memberikan kontribusi bagi sekeklilingnya, berkaitan dengan kesehatan mental dan kemampuan mengelola amarah (anger management).
Sebaliknya, mereka yang mengalami masalah atau gangguan kesehatan mental menunjukkan berbagai gejala yang mungkin terjadi, misalnya perubahan perilaku, perubahan mood yang terjadi secara ekstrim, sulit berkonsentrasi, berat badan menurun secara drastis, dan menyakiti dirinya sendiri.
Perubahan perilaku seperti ini menandai munculnya gejala penyakit mental seseorang yang mudah dikenali dari kesehariannya, yang berubah menjadi pemurung atau menjadi mudah tersinggung dan sering bertengkar, cenderung bersikap atau berkata-kata kasar hingga menyakiti perasaan orang lain.
Penderita gangguan mental mengalami kesulitan berkonsentrasi, bahkan kesulitan untuk sekedar duduk diam dan membaca. Kesulitan berkonsentrasi merupakan gejala penyakit mental yang dapat menyebabkan penurunan kinerja dan perkembangan otak. Gangguan mental dapat menyebabkan timbulnya penyakit dan mempengaruhi kondisi fisik seseorang.
Perasaan khawatir dan takut yang berlebihan bisa menyebabkan penderita gangguan kesehatan mental menyakiti diri sendiri. Hal ini terjadi pada umumnya karena akumulasi perasaan depresi yang mengakibatkan penderita ganggunag kesehatan mental sulit untuk mengelola emosi. Gejala gangguan mental ini perlu dicermati karena banyak terjadi dimana penderita ada yang melakukan percobaan bunuh diri.
Menjaga kesehatan mental dapat dilakukan antara lain dengan mengatasi permasalah yang dihadapi dengan segera, daripada membiarkannya menumpuk. Keadaan akan lebih baik jika penderita dapat mengkomunikasikannya dengan anggota keluarga yang bisa dipercaya, teman, orang tua, atau guru jika memiliki kekhawatiran. Apabila bantuan lebih besar terasa dibutuhkan, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya yang biasa menangani kondisi kesehatan mental.