Etika dan Moral
Dr. Arina N. Shebubakar saat perkuliahan online berlangsung, menerangkan tentang etika yang berfungsi sebagai pembimbing tingkah laku manusia agar dalam mengelola kehidupan ini tidak sampai mengalami hal tragis.
Dosen FH UAI ini melanjutkan penjelasannya mengenai moral, yang merupakan suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesama sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama manusia. Selain itu, moral merupakan sesuatu yang berhubungan dengan prinsip-prinsip tingkah laku seperti akhlak, budi pekerti, dan mental, yang membentuk karakter seseorang sehingga orang tersebut bisa menilai mengenai hal yang baik dan buruk.
Penerapan norma ini erat kaitannya dengan baik buruknya seorang individu dalam masyarakat. Etika merupakan aturan, norma, kaidah, atau prosedur yang biasa digunakan oleh individu sebagai pedoman atau prinsip dalam berbuat dan berperilaku. Secara spesifik, etika merupakan ilmu tentang sikap dan kesusilaan individu dalam suatu lingkungan sosial, yang penuh aturan dan prinsip tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang benar.
Etika termasuk bagian dari filsafat yang meliputi hidup baik, seseorang berbuat baik, dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidupnya. Tokoh pengajar filsafat, Prof. Dr. Frans Magnis Suseno, mengemukakan bahwa fungsi etika sangat membantu kita mencari orientasi secara kritis dalam berhadapan dengan moralitas yang membingungkan.
Moral melekat pada diri manusia sebagai dorongan hati nurani, apabila manusia tidak memiliki moral atau nilai- nilai kebaikan yang melekat sehingga muncul istilah amoral. Moral merupakan hal mutlak yang harus dimiliki, serta melekat pada diri manusia.
Mengapa orang kerap melanggar etika dan moral? klik di halaman berikutnya