Labuan Bajo, suaranusantara.co – Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat tengah melakukan penyelidikan kasus pembacokan terhadap seorang pelajar SMKN 1 Komodo yang terjadi di Puncak Waringin, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (05/04/2025) pkl. 02.30 WITA dini hari.
Korban berinisial RG (18) dibacok oleh orang tidak dikenal dengan cara dikeroyok mengakibatkan RG mengalami luka serius di kepala bagian kanan dan bahu kiri.
Kata RG peristiwa ini terjadi sekira di Jalan Puncak Waringin, Labuan Bajo. Saat dia sedang duduk di tepi jalan bersama dua temannya tiba-tiba satu unit mobil pick up berwarna hitam melintas lalu mundur kembali dengan kecepatan tinggi.
“Mobil itu mundur dengan kecepatan tinggi di jalan yang hanya untuk satu jalur. Saya tegur karena dia mundur hampir kena sepeda motor kami yang sedang diparkir,” kata RG.
Setelah itu terjadi adu mulut antara korban dan beberapa orang yang ada di sekitar itu. RG mengaku ia dikeroyok oleh sejumlah orang hingga tersadar kepala dan punggungnya terluka.
“Saya baru sadar ada luka setelah teman kasih tau kepala saya berdarah,” lanjut RG.
Atas kejadian itu, RG kemudian dilarikan ke rumah sakit. Ia mendapat 19 jahitan pada luka di kepala kanan dan 30 jahitan pada pundak kiri belakang.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Manggarai Barat dengan laporan polisi nomor 57/IV/2025/SPKT/POLRES MANGGARAI BARAT/Polda NTT. Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Masih kita tanya-tanya dan cari info soal mobil pelaku,” tutup Lufthi.