Jakarta, Suaranusantara.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi akan ada letupan wisata dari masyarakat seusai masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Hal tersebut, menurut dia, terjadi juga di sejumlah negara setelah kebijakan pembatasan serupa.
“Alasan dugaan letupan wisata ini karena sudah hampir satu bulan masyarakat melalui masa yang begitu berat dan ini terjadi di Eropa, Amerika Serikat, dan terakhir terjadi di India,” kata Sandiaga pada Webinar Optimisme Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif #DiIndonesiaAja, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Menurut Sandiaga Uno, setelah pergerakan terbatas selama sebulan, masyarakat sudah berkeinginan berwisata dan membeli produk ekonomi kreatif. Karena itu, ia mengajak para pemangku kebijakan bisa melakukan berbagai transformasi menuju digitalisasi.
“Sekalipun kunjungan wisatawan mancanegara saat ini belum bisa di harapkan, namun kunjungan wisatawan nusantara memiliki peluang sangat besar dan sangat di harapkan menghidupkan sektor parekraf,” kata Sandiaga.
Harapan Pertumbuhan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juni 2021 sebanyak 140.850 atau menurun sebesar 10,04 persen di bandingkan dengan jumlah kunjungan pada Juni 2020. Secara kumulatif, pada Januari–Juni 2021, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 802.380 kunjungan atau menurun sebesar 74,33 persen di bandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 3,13 juta kunjungan.
Sandiaga berharap dalam paruh kedua 2021 seusai PPKM Level 4, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan tumbuh 2,39 persen. Sehingga bisa menyerap kembali tenaga kerja. “Ada 34 juta pelaku parekraf yang sektornya harus pulih dan untuk sehat. Serta terhindar dari virus, caranya adalah dengan vaksin,” ujarnya.
Sandiaga mengatakan vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu, ia mengajak berbagai pihak untuk turut membantu percepatan target vaksinasi. Misalnya, ia mengajak para pelaku usaha akomodasi seperti hotel untuk menjadi sentra vaksinasi. “Di harapkan dapat langkah ini dapat mencapai target 2 juta vaksin per hari,” ujarnya, Senin, 2 Agustus 2021.
Sandiaga juga mendorong destinasi wisata menjadi lokasi vaksinasi. Sejumlah daerah ia sebut telah melakukannya seperti di Yogyakarta dan Gunung Kidul. Program vaksinasi di tempat wisata juga sudah berjalan di Cicalengka Dreamland Kabupaten Bandung.