Penulis: Anna Saraswati | Ujung Pena
Bogor, Suaranusantara.co – Trekking di akhir pekan, melalui perbukitan, jalan menanjak, dan menyeberangi sungai bisa menjadi keseruan tersendiri. Nuansa alam terbuka di bawah langit biru, di sela rimbunnya pepohonan dan dedaunan serba hijau, bukan hanya menyegarkan mata, tetapi juga pernafasan dan membuat tubuh terasa fit.
Rute outdoor trekking menyuguhkan pesona pemandangan alami serba hijau, yang asri dan mengesankan. Panorama alam seperti ini bisa sejenak menghilangkan penat dari rutinitas pekerjaan bagi kaum urban.
Curug Bidadari
Setelah melewati liku-liku perbukitan yang cukup melelahkan, akhirnya perjalanan tiba juga di Curug Bidadari. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata alam, yang masih menjadi bagian dari Sentul Paradise Park. Curug Bidadari adalah air terjun tertinggi dan terbesar di area Sentul Bogor, berukuran sekitar 40 meter hingga 75 meter dengan lebar 7 meter.
Aliran air terjun Curug Bidadari disini cukup deras, tapi lokasinya terbilang aman bagi pengunjung yang ingin berendam di atau bermain air di dalam kolam setinggi dada orang dewasa.
Curug Bidadari, dulunya dikenal dengan sebutan Curug Bojongkoneng, sesuai tempat curug itu berada yakni di Desa Bojong Koneng. Menurut mitos yang beredar, warga setempat percaya bahwa curug ini dijadikan sebagai tempat persinggahan para bidadari untuk mandi.
Perjalanan balik dari Curug Bidadari agak mendebarkan ketika harus kembali melewati aliran sungai yang tidak deras, namun ada sebagian bebatuan yang licin. Menapaki batu-batu yang kering jadi pilihan, tapi ini juga agak sulit karena bentuk batuan yang tidak beraturan seperti anak tangga. Jadi harus berjalan pelan-pelan dan berhati-hati, agar tidak tergelincir.
Titik Hilang
Kepenatan terobati ketika tiba di dekat area parkir, tapi belum ada keinginan untuk pulang. Sehingga beberapa saat masih ada waktu untuk dihabiskan dengan bertukar cerita dan pengalaman sambil bersenda gurau di Titik Hilang, sebuah tempat penginapan yang juga menyediakan sarana kafe dengan konsep saung.
Tersedia menu makanan paket yang rasanya lumayan, tapi terasa nikmat ketika melahapnya di tempat dengan udara dingin. Suasana Titik Hilang terasa segar dan nyaman karena di sekeliling tampak pemandangan serba hijau dan sawah, ada juga aliran air di sungai atau semacam kolam dengan air dari pegunungan.
Pada malam hari ketika lingkungan sekitar mulai gelap tampak cahaya dari atas perbukitan, dari lampu-lampu penginapan. Suasana semakin hangat dengan derai tawa, meski hujan yang turun menambah dingin, dan tampak kabut yang menyelimuti tempat ini sejak sore. Tapi sayangnya, keseruan ‘healing‘ akhir pekan ini harus berakhir karena harus pulang dan kembali dengan rutinitas biasa. Senang rasanya bisa berkegiatan ‘back to nature‘ seperti ini sehingga tubuh dan pikiran pun menjadi refresh. Mau? Yiuk!