Jakarta, Suaranusantara.co – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi ucapan Peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih, yang jatuh pada hari ini, Kamis, 13 Mei 2021. Peringatan ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriah.
“Kepada saudara-saudaraku umat Kristiani, semoga kedamaian, kasih sayang, dan kesehatan senantiasa mengiringi langkah kita semua,” ujar Jokowi dalam akun Instagram pribadinya, @jokowi, Kamis, 13 Mei 2021.
Dalam unggahan itu, Jokowi mengunggah gambar animasinya yang ada di dalam layar ponsel. Di sebrang Jokowi, nampak empat orang umat kristiani tengah mengatupkan kedua tangan mereka, juga dalam bingkai layar ponsel. Di samping mereka, nampak masing-masing seekor merpati putih terbang.
Tahun ini, Idul Fitri memang jatuh bersamaan dengan Peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih. Penetapan Idul Fitri ini berdasarkan sidang isbat yang di pimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Bertempat di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta pada Selasa, 11 Mei 2021 lalu.
“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021,” ujar Yaqut dalam konferensi pers, Selasa, 11 Mei 2021.
Jokowi sendiri telah menunaikan ibadah Salat Idul Fitri pagi tadi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ibadah di lakukan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat karena pandemi Covid-19. (tempo.co)
Baa juga : Menkominfo: Idulfitri dan Kenaikan Isa Almasih Jadi Momentum Kembali Fitrah
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menilai, perayaan dua hari besar keagamaan pada 13 Mei 2021, adalah momentum bersejarah dan anugerah persaudaraan bagi bangsa Indonesia.
“Perayaan Idulfitri 1442 Hijriyah ini merupakan momentum bersejarah. Karena bertepatan dengan perayaan Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Isa Almasih, bagi umat Kristiani. Perayaan jatuh pada hari yang sama, tanggal 13 Mei 2021,” kata Johnny saat Halal Bihalal Lebaran secara virtual, Jum’at (14/5).
Johnny menyampaikan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah bagi umat muslim di Indonesia. Dia berharap, perayaan ganda secara bersama menjadi momentum untuk kembali kepada fitrah dan menumbuhkan naluri kemanusiaan.