Jalan refleksi dan evaluasi pembangunan dan sikap kepemimpinan Manggarai Barat saat Ini.
Dua anak muda Manggarai Barat yang dengan keberaniannya, mengambil tanggung jawab yang lebih Demi untuk menetralkan Hegemoni kekuasaan yang tanpa batas.
Mereka berani mengambil tanggung jawab lebih dalam hidupnya dan meninggalkan kemapanan, merupakan Mereka yang mau memberi diri untuk banyak orang. Mereka yang ikhlas dan tulus untuk berjuang demi kemaslahatan banyak orang.
Mereka adalah contoh, bahwa hidup sebagai pemimpin bukan tentang mencari keuntungan ekonomi, bukan tentang kekuasaan untuk menguasai semua orang, menguasai semua lembaga, bukan tentang bagaimana memperbanyak harta, bukan tentang kemapanan ekonomi atau jabatan. Apa gunanya kemapanan ekonomi dan jabatan serta banyak nya harta jika masih banyak masyarakat yang mengeluh tentang biaya kuliah untuk anak-anak, tentang kepemilikan rumah yang layak, lapangan kerja bagi anak-anaknya, hasil pertanian yang tak menentu, harga Jual yang cenderung menurun, daya beli dan UMR yang rendah serta kesempatan kerja yang tidak merata.
Mario Pranda & Richard Sontani Nagur merupakan dua anak muda yang akan beradu dalam narasi konsep, gagasan dan solusi melawan hegemoni kekuasaan dan tentunya senantiasa terbuka dan tidak menutup diri untuk di kritik secara konstruktif. MARIO & RICHARD simbol evaluasi sekaligus simpul refleksi penggunaan kekuasaan terpusat yg diperuntukkan hanya kepada satu orang/ satu kelompok saja.
MARIO & RICHARD telah mengambil jalan yang tepat untuk maju demi mengembalikan harapan semua orang tua, mimpi dari semua generasi tentang Manggarai Barat yang lebih baik. Kehadiran MARIO & RICHARD mengeritik pengelolaan negara yang bersumber dari rakyat bertujuan hanya untuk satu orang dan kelompok tertentu saja.
Mario Pranda dan Richard Sontani Nagur, tentang anak yang berani mengambil alih tanggung jawab ditengah banyaknya rintihan orang tua dan anak muda, baik nelayan, petani, pedagang dan pengusaha, akan ketidakpuasan kebijakan yang tidak berorientasi pada peningkatan kualitas hidup manusia.
Pilkada kali Ini adalah bentuk kritik terhadap demokrasi daerah dan kepemimpinan lokal didaerah kita yang bangga atas keberhasilan semu yang ditutupi dengan pembangunan yang bersumber dari pinjaman, sementara banyak program yang di janjikannya tidak direalisasikan.