Depok, Suaranusantara.co – Polsek Cimanggis Depok terus melaksanakan kegiatan sosial yang terkait langsung dengan layanan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sebagaimana aktivitas yang tampak pada hari ini, Selasa, 13 Juli 2021, mulai pukul 08.30 hingga selesai, di slum area di wilayah Sukatani Depok.
Satuan tim Bhayangkara yang terlibat langsung di lapangan tampak AKP Sulani (Waka Polsek Cimanggis), Iptu Rudi Ari (Kanit Binmas), Aiptu Hendarto (Panit Binmas) dan Aiptu Harjito (Binmas Sukatani). Sedangkan nakes yang bertugas adalah dr. Monik dari Rumah Sakit Bunda Depok.
Warga yang menjadi target di area ini adalah para pemulung, pekerja harian lepas, pengemudi ojol, pengemudi taksi yang tidak bekerja dan ped agang keliling. Pelaksanaan giat pada hari ini mencakup pemberian sembako dan pembagian masker secara langsung kepada warga.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan laporan yang disampaikan Kapolsek Cimanggis Depok, Kompol Ibrahim J. Sadjab, SE, S.IK., kepada Kapolres Metro Depok, bantuan yang disalurkan ini adalah sembako berupa beras sejumlah 200 kg dan 300 masker. Sementara pelaksanaan swab antigen juga dilakukan untuk mengetahui penyebaran COVID-19 di slum area bagi warga yang terdampak pandemi.
Selama pelaksanaan giat, semua pihak tetap menjaga prokes COVID-19. Jadi, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak merupakan hal yang wajib di patuhi.

Pelaksanaan swab antigen di slum area ini tepatnya di Jl. Aster RT 02 RW 05 Kelurahan Sukatani Kecamatam Tapos Kota Depok untuk 30 warga. Kemudian dilaporkan bahwa hasilnya 29 orang non reaktif. Sedangkan 1 orang reaktif dan langsung di rujuk ke Puskesmas Sukatani.

Swab antigen merupakan jenis tes untuk mendeteksi virus corona yang memberi hasil diagnosis yang cepat, yaitu hanya sekitar 15 menit. Tes di lakukan dengan metode swab (usap) untuk mengambil sampel dari sekresi hidung dan tenggorokan. Jenis tes ini dirancang untuk mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh.
Kasus COVID-19 Kota Depok
Kanit Binmas Polsek Cimanggis Depok, Iptu Rudi menyampaikan bahwa Kota Depok memang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Kasus aktif di Depok paling banyak di Kec. Sukmajaya, yakni 713 orang. Di susul 678 kasus aktif di Kec. Cimanggis. Akibat banyaknya kasus aktif corona ini, tingkat keterisian tempat tidur isolasi RS di Kota Depok sudah mencapai 89,15%. Sementara, tingkat keterisian tempat tidur ICU di RS sudah 101,83% menurut data terakhir per 23 Juni 2021.
Sehingga dalam upaya memutus mata rantai COVID-19, selama pemberlakuan PPKM Darurat, masyarakat terus di himbau untuk disiplin dalam menerapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, serta membatasi moni;itas dan interaksi.
“Selain itu, masyarakat juga di minta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup,” pungkasnya.