Jakarta, Suaranusantara.co – Beredar baru-baru adanya kabar bahwa Bali United di ajak untuk bermain di kasta kedua Liga Belanda. Kabar ini bermula dari pernyataan kontroversial Direktur Kooperasi Eerste Divisie, Marc Boele saat wawancara dengan Algemeen Dagblad. Ia ingin mengikutsertakan klub Indonesia ini dalam kompetisi kasta kedua negeri Kincir Angin ini.
Menurut Marc, dasar pemikirannya ialah salah satu klub Eerste Divise, Telstar jadi sorotan tajam pada tahun 2018, saat pemainnya, Stefano Lilipaly dipanggil Timnas Indonesia.
“Saya hanya berpikir bagaimana eksposur kompetisi ini dapat tingkatkan dan tentunya akan mendatangkan keuntungan untuk klub. Terkait hal itu, saya punya ide gila, Bali United bermain di Eeerte Divisie,” ujar Marc.
Namun ide gila Marc ini masih sebatas wacana. Sejak di ungkapkan sepekan lalu, hingga kini belum ada upaya lanjutan dari pihaknya. Buktinya klun tersebut belum di kontak oleh pihak pengelolah kompetisi sepak bola Belanda.
Belum ada Konfirmasi
Hal itu di benarkan oleh Chief Executive Officer (CEO), Bali United, Yabes Tanuri yang mengatakan hingga kini pihaknya belum di hubungi perwakilan Belanda terkait keikutsertaan klub mereka dalam Liga dua Eradivisie. Ia hanya mengetahui informasi tersebut dari media.
“Belum ada komunikasi terkait undangan unruk main di Liga Belanda, tapi saya pernah baca beritanya. Kalau Bali United diajak main di sana agak susah. Namun kalau mau ngobrol kerja sama, mengembangkan sepak bola Indonesia maupun memperluas kami bisa mengirimkan pemain ke sana, maupun sebaliknya agar berkembang bersama, kami sangat terbuka”, kata Yabes sebagaimana dari CNNIndonesia.com, Kamis 1 April 2021.
Untuk itu, Ia tidak ingin berspekulasi mengenai kemungkinan Serdadu Tridatu, julukan Bali United bermain di Eradivisie.
Namun, pihaknya tertarik untuk bekerja sama dengan operator Liga Belanda tersebut.
“Intinya kami terima untuk melakukan kerja sama, baik dalam hal bisnis maupun pertukaran pemain. Mungkin di sana (Belanda) bisa di buka kemungkinan kami mengirimkan pemain Indonesia. Demikian pula sebaliknya pemain dari Liga 2 Belanda ke Bali United atau ke Indonesia. Kami sangat terbuka untuk hal itu”, jelas Yabes.