Duisburg, Suaranusantara.co – Timnas “Der Panzer” Jerman harus menanggung malu saat menjamu tim lemah Macedonia Utara pada laga ketiga Grup J kualifkasi Piala Dunia 2022 di Shauinsland Reisen Arena, Duisburg, Kamis 1 April 2021 dini hari WIB.
Mereka kalah tipis 1-2, meski tampil sangat dominan dalam penguasaan bola dan 11 kali mengancam gawang lawan, dua di antaranya tepat sasaran.
Goran Pandev membawa Macedonia Utara unggul terlebih dahulu hanya beberapa saat sebelum turun minum. Lalu Ilkay Gundogan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63 dari titik putih. Gol kemenangan Macedonia Utara di cetak Eljif Elmas hanya lima menit sebelum waktu normal usai.
Bagi Macedonia Utara, ini adalah kemenangan terbesar mereka dalam sejarah sepakbola. Karenanya, kemenangan tersebut patut di rayakan oleh rakyat di negara Balkan itu.
Sementara kekalahan ini membuat Der Panzer menghuni peringkat ketiga Grup J dengan enam poin dari tiga laga. Nilai mereka sama dengan Macedonia Utara, tetapi kalah head to head. Puncak grup masih dikuasai Armenia dengan sembilan poin.
Posisi ini sungguh ironis dan memalukan. Pasalnya, sebagai jawara dunia 2014, mereka adalah tim terkuat di grup, sedangkan yang lain adalah tim-tim lemah. Peserta lain di Grup J adalah Romania, Islandia, dan Liechtenstein.
Kado Buruk
Kekalahan ini juga menjadi kado buruk untuk pelatih Joachim Low yang merayakan 20 tahun karier kepelatihannya.
“Hasil ini sangat mengecewakan. Kami tidak cukup bugar dan melakukan begitu banyak kesalahan. Saat kami bermain cepat, kami terlihat sangat berbahaya tetapi tidak menemukan senjata yang pas untuk mematikan lawan,” kata pria yang melatih Timnas Jerman sejak 2006 itu sebagaimana di kutip dari ESPN.
Ia melanjutkan, “Menelan kekalahan dengan cara seperti ini, apalagi di kandang sendiri, sungguh mengecewakan.”