Jambi, Suaranusantara.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat secara bertahap. Hal itu seiring tren indikator pengendalian pandemi yang mulai menunjukkan angka perbaikan. Mulai dari positivity rate dan fatality rate yang menurun, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR yang menurun, hingga angka kesembuhan yang meningkat secara nasional.
“Kita tidak boleh lengah, kita harus tetap waspada? Karena sangat bergantung pada dinamika masyarakat, mobilisasi masyarakat, interaksi masyarakat, kerumunan dan lain-lain,” kata Tito di Provinsi Jambi, Jumat, 03 September 2021.
Ia menyebut adanya perbaikan dalam setiap indikator pengendalian pandemi diikuti dengan pelonggaran beberapa aktivitas masyarakat di beberapa sektor. Misalnya olahraga dengan aturan dan batasan tertentu, pembukaan rumah ibadah dengan pembatasan jamaah, restoran dan rumah makan yang mulai menerima pengunjung untuk makan di tempat (dine in) dengan batasan tertentu, hingga pembelajaran tatap muka yang mulai dibuka secara bertahap.
“Kita jangan sampai lengah dan tetap waspada, dengan adanya perbaikan indicator. Yang kita lakukan strateginya adalah pelonggaran bertahap. Pelonggaran bertahap maksudnya ada sektor-sektor yang bisa sudah mulai kita longgarkan dengan dikawal protokol kesehatan yang tetap ketat, masker, menghindari kerumunan yang berpotensi penularan,” jelas Tito.