Ruteng, Suaranusantara.co – Universitas Bina Nusantara (Binus) atau Binus University kembali menyalurkan bantuan Perpustakaan Digital (PusGita).
Penyaluran PusGita kali ini diberikan kepada masyarakat di Mbata dan Watu Nggong, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.
Salah satu yang mendapat bantuan ini adalah lembaga pendidikan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Peregrinus Laziosi Watumingan, Kecamatan Kota Komba.
Sejumlah unit PusGita sebagai media untuk meningkatkan literasi pembelajaran diberikan secara langsung oleh perwakilan kampus Universitas Binus pada Rabu (19/3/2025).
Perwakilan Universitas Binus hadir didampingi RD. Bernad Palus dan diterima oleh Pastor Paroki Mbata, Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan perwakilan tokoh masyarakat.
Perwakilan Universitas Binus, Olivia Rumput menjelaskan, terbatasnya jumlah PusGita yang diberikan akan banyak memberikan manfaat positif jika dikelola dengan baik.
“Meskipun jumlahnya sedikit, tapi kalau dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang cukup besar”, jelas Olivia.
Olivia menambahkan kegiatan penyaluran PusGita merupakan bagian bagian dari Visi-Misi Universitas BINUS untuk pemberdayaan masyarakat dan upaya membangun bangsa melalui sektor Pendidikan.
“Melalui PusGita kami berharap bisa meningkatkan literasi masyarakat dan menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas”, lanjutnya.
Olivia berharap, dari kesempatan kerjasama yang sudah terjalin, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan fasilitas dan akses pendidikan yang lebih baik.
Masyarakat khususnya anak-anak sekolah juga diharapkan berkesempatan untuk melanjutkan perkuliahan di Universitas Binus.
Untuk diketahui, Universitas Binus adalah salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2016.
Perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tahun 1996 ini memiliki kampus di Jakarta dan Malang. Kampus Malang merupakan pengembangan dari Binus Jakarta.
PusGita: Peningkatan Literasi Peserta Didik
PusGita yang dicanangkan Universitas Binus sangat membantu para peserta didik dalam peningkatan literasi dan numerasi.
Hal tersebut disampaikan oleh pendiri SMAK St. Peregrinus Laziosi Watumingan, RD. Bernad Palus.
“Terimakasih untuk kepedulian dari Universitas Binus, semoga bermanfaat bagi masa depan anak-anak kita”, ucap RD. Bernad.
Pastor Paroki Kajong ini menambahkan, kerja sama yang terjalin dengan Universitas Binus juga bertujuan untuk mempersiapkan para generasi muda menyongsong Indonesia emas 2045.
“Semoga momentum kerja sama ini bertahan dan bisa semakin kuat, untuk menyiapkan generasi muda masa depan yang tangguh dan cerdas”, jelasnya.
Senada dengan RD. Bernad, Pastor Paroki Mbata RD. John Samur juga menyampaikan ucapan terimakasihnya.
RD. John menuturkan, bantuan PusGita ini adalah rahmat bagi lembaga pendidikan dan Paroki yang perlu disyukuri.
Kehadiran PusGita lanjut dijelaskan RD. John sangat membantu anak-anak untuk dapat mengakses informasi kendati berada di wilayah yang serba keterbatasan.
RD. Jhon berharap, PusGita yang sudah tersedia menjadi inspirasi bagi para siswa untuk dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas.
“Supaya anak-anak ini meskipun sekolah atau belajar di kampung, dengan PusGita, mereka bisa mengakses informasi secara luas”, tutupnya.
Penulis: Patris Agat