Jakarta, Suaranusantara.co – TikTok Shop menjadi sorotan warganet Indonesia, karena adanya kekhawatiran bakal mengancam UMKM hingga tagar #TiktokancamanUMKM menjadi trending topic di Twitter.
Para netizen berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan guna melindungi UMKM di Indonesia. Manuver bisnis Tiktok di Indonesia menurut netisen sudah sangat mengkhawatirkan.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, membalas pernyataan TikTok yang mengaku tidak ada produk asing atau cross border di TikTok Shop. Faktanya, Teten menemukan banyak pedagang online tak bisa memastikan asal produk yang mereka tawarkan
Teten mempertanyakan klaim TikTok yang menyebut bahwa produk TikTok Shop berasal dari UMKM Indonesia.
“Sekarang mereka klaim ‘oh nggak yang dijual bukan produk luar’. Kata siapa? Waktu saya mau bikin kebijakan subsidi untuk UMKM di online, waktu COVID-19, semua pelaku e-commerce nggak bisa mastiin berapa produk UMKM atau misahin mana produk UMKM, mana produk impor,” ungkap Teten di Jakarta, Rabu (12/7).
“Yang mereka bisa pastiin yang jualan di onlinenya adalah UMKM. Tapi, mereka tidak bisa pastikan produknya ini. Jadi, jangan coba bohongi saya. Dari mana itu?” lanjutnya.
Teten menuturkan, sebenarnya produk asing tersedia di social commerce ini sangat membahayakan bagi UMKM. Karena dalam social commerce ini akan lebih mudah pengaruhi konsumen dengan algoritma.
“Seperti di Inggris tadi, 67% algoritma Tiktok bisa mengubah orang yang tadinya nggak mau beli, jadi beli. Apalagi kalau diarahkan ke produk yang mereka bawa sendiri,” kata dia
Manajemen TikTok buka suara klarifikasi atas pernyataan Menteri Teten itu. Menurut manajemen, inisiatif Project di e-commerce tidak tersedia di Indonesia.