Labuan Bajo, suaranusantara.co – Salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial di Kecamatan Lembor sebut nama Almarhum Fidelis Pranda usai terima bantuan dari Dinas Sosial sementara, saat ini Edistasius Endi masih menjabat sebagai Bupati aktif Kabupaten Manggarai Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Nama Almarhum Fidelis Pranda disebut alasannya karena masih teringat dalam pikiran KPM ini bahwa Almarhum pernah menyumbang rumah bantuan semasa menjabat sebagai Bupati pertama Manggarai Barat yang sampai saat ini di tempatinya.
Bantuan ini disalurkan secara Darurat kepada beberapa keluarga lansia terlantar di Desa Pong Majok Kecamatan Lembor pada Jumat (9/8/2024)
Salah satu diantara keluarga penerima bantuan tersebut yang lanjut usia adalah Teodorus Tirung (-+ 80) tahun dan Yustina Neot (70) tahun. Keduanya menempati rumah yang pernah disumbangkan oleh Almarhum Fidelis Pranda yang kini sudah dalam kondisi reot bersama anaknya.
Saat diwawancara suaranusantara.co di rumah kediamannya yang beralamat di Golo Lajar Desa Pong Majok Kecamatan Lembor, usai terima bantuan, Teodorus Tirung menyebut nama Almarhum Fidelis Pranda.
Media ini berusaha meyakinkannya dengan mengatakan Fidelis Pranda sudah meninggal, Bupati sekarang adalah Edi Endi namun ia (Teodorus) menjawab dalam bahasa Manggarai,
“Maram mata hia Fidelis Pranda nuk kaeng lami ngasang na ai kaeng mbaru bantu diga ami. nego bantuan ata tiba dami soo ga sei anak de Fidelis ata maju Bupati tetap nuk kaeng la,” kata Teodorus ( Biar Fidelis Pranda sudah meninggal tetapi kami masih ingat karena kami tinggal di rumah yang dia bantu. jadi kami yang terima bantuan hari tetap ingat nama anak dari Fidelis kalau dia maju Bupati).
Ditanya lebih lanjut, Bapa Siapa nama bupati manggarai Barat sekarang dan dari mana asalnya? Teodorus menjawab ” saya tidak tau namanya asalnya saya tau dari Kakor,” ungkapnya dalam bahasa setempat (bahasa Manggarai).
Ketika dipertegas oleh wartawan bahwa bantuan sembako ini diberikan pada masa jabatan Bupati Edi namun Teodorus tetap mengatakan ” Toe ngance gemong laku Fidelis ai hia ata pande mbaru kaeng daku” tuturnya (Saya tidak bisa lupa nama Fidelis karena dia yang bantu rumah yang saya tinggal ini)
Tanggapan Desa Pong Majok, Kepala Desa Pong Majok, Sebastianus Nun (Sebas), saat dikonfirmasi awak media lewat telepon, terkait penyaluran bantuan dari Dinas Sosial pada Minggu (11/8/2024), ungkapnya,
” Saya atas nama kepala Desa Pong Majok, menyampaikan, terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat lewat Dinsos, yang sangat peduli dengan permohonan saya untuk memberikan bantuan darurat kepada ketiga warga saya hari ini yaitu Theodorus Tirung, Dionisia Dadus dan Yuliana Baut. Kalaupun belum semuanya, namun saya tetap bersabar. Atas kepedulian ini, terus terang ,adapun anggaran yang ada di Desa, tentunya tidak bisa mengakomodir semua kebutuhan masyarakat karena anggarannya terbatas. Sehingga alternatif ini, membuat hati saya bangga, agar nanti, KK miskin yang ada di Desa Pong Majok secepatnya bisa terkendali. Sisa waktu saya ke depan ini selama saya menjabat sebagai pimpinan wilayah Desa Pong Majok, ajan berusaha menata dan membangun Desa ini jauh lebih baik ke depan. Sekali lagi terimakasih banyak untuk Pemerintah Manggarai Barat,” tegas Sebas.
Kepala Desa Pong Majok berharap, mengingat terbatasnya Dana Desa untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat maka kami tetap bangun koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas terkait
” Saya berharap Agar perhatian langsung ini ke depannya tetap dilanjutkan dan perhatian ini harus disalurkan kepada semua warga lansia lainnya di Desa Pong. Kalau bisa tidak hannya sembako tetapi rumah tidak layak huni juga. Kami juga sebagai pemerintah Desa akan tetap bangun koordinasi dengan pihak Dinas untuk mempercepat proses pembangunan di Desa. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua baik pemerintah, masyarakat agar tetap bergandengan tangan membangun Desa ini,” papar Sebas.