Manchester, Suaranusantara.co – Penampilan menawan Edinson Cavani pada musim pertamanya bersama Manchester United (MU) berbuah manis.
Bukan hanya menempatkan tim itu di posisi kedua klasemen sementara Liga Utama Inggris dan melaju ke final Liga Europa,. Tetapi juga kontraknya di Old Trafford di perpanjang satu musim lagi. Edinson Cavani akan tinggal di sana hingga musim panas 2022.
Setan Merah mendatangkan Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2020. Ketika itu, Cavani berada dalam kondisi tidak bermain sepakbola sejak Maret 2020 ketika seluruh liga di Eropa dihentikan sementara karena pandemi virus corona.
Ia juga menolak membela PSG yang bermain bermain di Liga Champions hingga laga final. Meski dalam kondisi seperti itu, MU tetap berani membelinya karena krisis penyerang tengah.
Sejak mendarat di Old Trafford, penyerang Timnas Uruguay itu butuh waktu untuk mengembalikan kebugarannya. Ketika sampai pada titik kebugaran yang maksimal, mantan penyerang Napoli tersebut tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan gaya bermain MU.
Ia langsung nyetel dengan rekan-rekan di klub barunya. Ia juga memberi sumbangsih yang signifikan bagi klub tersebut. Gol demi gol yang di lahirkannya membawa MU terus terbang baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Melihat penampilan seperti ini manajemen MU tidak perlu berpikir panjang menyodorkan kontrak baru kepadanya. Setali tiga uang dengan Cavani. Begitu di tawari perpanjangan kontrak, ia langsung menerima dan paraf.
“Selama musim ini, afeksi saya terhadap klub itu berkembang sangat pesat dan semua itu di perlihatkan (di atas lapangan). Saya merasa sangat menyatu dengan teman-teman satu tim dan staf yang bekerja di belakang layar,” kata Cavani sebagaimana di kutip dari Marca.com.
Ia melanjutkan, “Mereka memberi saya motivasi ekstra setiap hari dan saya tahu bahwa dengan kebersamaan, kami bisa meraih sesuatu yang spesial.”
Etika Kerja
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer juga memuji etika kerja dan profesionalisme yang diperlihatkan Cavani selama latihan musim ini.
“Edinson adalah salah satu pemain yang meninggalkan lokasi latihan paling akhir dan membimbing para pemain muda dengan pendekatannya sendiri setiap hari,” kata Solskajer.
Pelatih asal Norwegia yang juga mantan penyerang MU itu meneruskan, “Saya selalu menginginkan agar dia bertahan di sini dan merasakan sambutan luar biasa dari para pendukung klub ini. Harapannya, ia selalu mendapat kesempatan.”