Lodon, Suaranusantara.co – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho marah besar terhadap pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer.
Jose Mourinho mengeluarkan kata-kata pedas untuk pelatih asal Norwegia tersebut, setelah Tottenham kalah 1-3 dari MU pada pertandingan Liga Utama Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 11 April 2021.
Spurs sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Son Heung-min di babak pertama, tepatnya menit ke-40, sebelum disikat MU lewat gol-gol Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood di babak kedua.
Mourinho mengolok-olok Ole karena tuduhan mantan penyerang MU itu untuk penyerang Spurs, Son Heung-min. Ole menilai, Son mengelabui wasit sehingga pengadil lapangan menganulir gol MU di babak pertama.
Ceritanya, Son terjatuh setelah dihantam tangan Scott McTominay sebelum Edinson Cavani membobol gawang tuan rumah. Namun VAR atau asisten wasit video mengintervensi dan meminta wasit Chris Kavanagh harus melihat lagi rekamannya di pinggir lapangan.
Hasilnya, gol mantan penyerang Paris Saing-Germain (PSG) itu dibatalkan karena McTominay melanggar Son Heung-min sebelum gol itu terjadi. Keputusan inilah yang memantik komentar tidak enak Solksjaer terhadap Son.
Rupanya, Mourinho tidak terima tuduhan Solksjaer terhadap anak asuhnya. Emosinya juga ikut terpancing oleh pernyataan Solksjaer.
“Saya harus katakan, bila anak saya jatuh seperti itu dan terkapar selama tiga menit dan rekan-rekannya datang mengerubutinya. Bila mukanya kena hantaman dari salah satu temannya dan ia butuh 10 orang rekan lainnya. Untuk membantu, saya kira dia tidak akan ‘di beri makan sama sekali’,” kata Mourinho sebagaimana di kutip dari Sky Sports.
Terkejut
Lebih lanjut, dalam jumpa pers yang di gelar sendiri, Mourinho yang pernah juga melatih MU menegaskan, “Saya mau sampaikan sesuatu kepada Anda. Saya amat sangat terkejut mendengar komentar Ole (Gunnar Solskjaer) tentang Sonny. Anda tidak perlu bertanya kepada saya tentang itu.”
“Dan, saya sudah menyampaikan ini kepada Ole karena saya baru bertemu dengannya beberapa menit lalu. Kalau saya, mengatakan bahwa pemain A, B, atau C dari klub lain, bila mereka bukan pemain saya, saya tidak akan memberi mereka makan malam atau sesuatu seperti itu. Bagaimana reaksi mereka?” tanya pelatih asal Portugal itu retoris.
Pria yang juga pernah melatih Chelsea, Real Madrid di Spanyol, dan Inter Milan di Italia itu mengaku sangat sedih mendengar komentar Solksjaer.
“Saya sangat sedih. Sungguh sedih bahwa Anda tidak bertanya kepada saya tentang hal tersebut. Juga sedih bahwa Anda tidak punya kejujuran moral untuk memperlakukan saya sebagaimana saya memperlakukan orang lain dengan cara seperti itu,” tegas Mourinho lagi.
“Saya hanya ingin mengatakan, Sonny cukup beruntung bahwa bapaknya adalah orang yang lebih baik dari Ole. Sebab saya berpikir, seorang bapak – saya adalah seorang ayah – harus selalu mendukung anak, apa pun yang mereka lakukan,” papar Mourinho lebih jauh.
“Bila Anda harus mencuri untuk menghidup mereka, Anda mencuri. Saya amat sangat kecewa dan seperti peribahasa kami di Portugal, roti tetalah roti, dan keju juga tetaplah keju. Saya sudah sampaikan ke Ole apa yang saya pikirkan tentang komentarnya.”