Jakarta,Suaranusantara.co – Pengamat politik Yunarto Wijaya, menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota sebagai bagian dari penjajakan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
“Ya bisa saja di lihat sebagai bagian dari penjajakan menuju Pilpres 2024,” ujar Yunarto, melansir Kompas.com,7 Mei 2021.
Menurut Pengamat politik Yunarto, kedua tokoh politik tersebut sedang getol melakukan safari politik. Terutama AHY yang baru saja di terpa konflik kudeta Partai Demokrat oleh Moeldoko. AHY juga rajin melakukan kunjungan ke berbagai media.
Sementara Anies juga mulai berkunjung ke berbagai daerah setelah di pastikan gelaran pilkada serentak ditetapkan di tahun 2024.
“Anies sendiri banyak melakukan kunjungan ke daerah pasca mengetahui adanya kepastian bahwa pilkada di undur ke 2024,” tutur Yunarto.
Direktur Eksekutif Charta Politica itu menyebut AHY-Anies banyak dilihat sebagai simbol yang mewakili kekuatan oposisi setelah Prabowo melempem masuk koalisi pemerintahan. Tidak menutup kemungkinan duet Anies-AHY akan muncul dalam Pilpres 2024 dengan modal elektoral yang mumpuni.
“Jadi kalau mau berspekulasi agak jauh pun, bukan tidak mungkin dua sosok ini berpeluang berpasangan di 2024,”jelas dia
Ia menambahkan AHY-Anies mewakili sosok anak muda yang d ipastikan mendominasi segmen pemilih pada 2024 nanti.
Sebelumnya, AHY menyambangi Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021) sore. AHY mengatakan pertemuan itu sebagai acara temu kangen saja dan tidak membahas politik praktis, terlebih untuk Pilpres 2024.
“Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh, hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua,” ucap AHY.