Bogor, Suaranusantara.co – Panic! atau Panic Coffee! menjadi keputusan brand bagi 2 sahabat Gen-M, Padro dan Nico. Inovasi adalah kunci merintis bisnis baru. Selain harus bertarung dengan para pesaing, era pandemi COVID-19 juga membuat tantangan semakin besar.
Pemilihan brand ini menjadi kisah unik dan lucu yang menjadi bagian dari perjuangan mereka ketika memulai konsep bisnis minuman kopi.
Pengalaman Inspirasi Brand Unik
Selain akronim nama mereka, Padro dan Nico, brand Panic! mengingatkan mereka akan kejadian ketika sedang dalam perjalanan namun kemudian harus terburu-buru karena cuaca mendung, sehingga mereka menjadi panik. Unik juga, ya namanya?
Produk ini d ipilih karena mereka menilai minuman kopi bisa menjadi penyejuk hati dan penenang diri ketika banyak individu yang beraktivitas namun berada di bawah tekanan, baik saat melaksanakan pekerjaan, tugas kuliah dll.
Mereka ingin menciptakan minuman kopi yang ramah bagi orang-orang yang sekedar ingin bersantai, dengan cara menawarkan produk yang khas, dan mematok harga standar untuk ukuran 300 ml yaitu Rp. 20.000 untuk coffee dan Rp 18.000 untuk non-coffee.
“Kami ciptakan minuman kopi dengan 2 variasi, yaitu coffee dan non-coffee, dengan tekstur kental, manis dan tidak menghilangkan rasa dari kopi, yang di kemas dalam wadah 300 ml. Cara menikmatinya di sarankan di tuang ke dalam gelas dan di tambah es batu. Keunggulan minuman kopi kreasi kami, tidak mudah watery dalam jangka waktu lama, sehingga dapat di nikmati perlahan-lahan tanpa khawatir hilang rasa khasnya,” jelas Padro.
Menjawab Tantangan Era Pandemi
Menurutnya, hal yang mendorong mereka jadi entrepreneur minuman kopi di era pandemi adalah keyakinan. Bahwa dalam kondisi apapun setiap orang harus bisa mencari momentum atau kesempatan untuk berkembang. Dan memilki tujuan untuj mendapatkan pengalaman walau sekecil apapun. Sehingga di perlukan kepekaan, konsistensi, dan niat dalam menyikapi dan melihat tantangan.
Nico menambahkan, “Kopi pada saat ini sudah bertransformasi sebagai minuman yang terbuka dalam metode penyajiannya dan mudah di terima oleh segala kalangan. Inilah yang membuat kami menjadikan kopi sebagai salah satu bahan baku untuk produk kami,”.
Mereka berharap brand minuman kopi ini menjadi salah satu pilihan produk berkualitas yang dapat di terima oleh masyarakat. Utamanya dari kalangan mahasiswa dan pekerja, bahkan menjadi life style untuk melengkapi aktivitas mereka. Wish you all the best, boys!