Jakarta, Suaranusantara.co – Lomba lari bertajuk Unpad Manglayang Trail Running atau Unpad MTR di pastikan akan di gelar secara offline atau di luar jaringan (luring) pada 27 Juni mendatang di Bandung, Jawa Barat. Hanya saja, jumlah peserta yang boleh tampil menjajal medan Gunung Manglayang itu di batasi hanya 150 pelari.
Sejauh ini, pihak penyelenggara sudah mendapatkan semua perizinan yang di butukan untuk ajang tersebut. Bulan lalu mereka sudah mengantongi rekomendasi kegiatan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat. Lalu di ikuti surat izin penggunaan venue atau lokasi lomba dari pihak Unpad.
Sementara perizinan pihak berwenang terkait di kawasan kegiatan Unpad MTR juga telah mendapat lampu hijau. Koordinasi lapangan akan segera direalisasikan dengan para pihak terkait menyusul terbitnya perizinan.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Suaranusantara.co di Jakarta, Sabtu 5 Juni 2021, Direktur IdeaRun yang juga akan menjadi race director kegiatan ini, Safrita Aryana menjelaskan, untuk mendukung tertib protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19, pelaksanaan secara teknis akan mematuhi berbagai peraturan yang ada. termasuk juga Surat Keputusan Gubernur Jabar tentang Protokol Kesehatan untuk Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada fasilitas olahraga publik.
Pembatasan Jumlah
Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah peserta offline race ini akan dibatasi sebanyak 150 pelari saja. Itu pun di bagi dalam dua kategori 42K atau Trail Marathon dan 21K atau Trail Half Marathon. Kepada peserta akan diterapkan sejumlah persyaratan ketat melalui seleksi yang dimulai sejak masa pengisian tautan untuk offline dilakukan.
Seleksi tersebut, jelas Rita menambahkan, mencakup catatan pengalaman berlari trail dalam jarak jauh serta catatan kesehatan. Pada saat race pack collection atau pengambilan perlengkapan lomba, sehari sebelum offline race di gelar, pelari terseleksi pun akan menjalani test untuk mendeteksi virus Covid-19.
Apabila terdekteksi virus Covid-19, maka pelari mengundurkan diri dengan berbesar hati dan tidak di izinkan berada di lokasi kegiatan demi kepentingan kesehatan semua pihak yang terlibat. Tes serupa akan di terapkan kepada panitia dan seluruh kru yang bertugas pada offline race tersebut. Seluruh peserta yang terseleksi, lanjut dia, juga harus mematuhi persyaratan mandatory gear yang harus di bawa sesuai ketetapan.
“Kami akan melakukan cek terhadap perlengkapan wajib ini dalam beberapa kesempatan, termasuk secara random di lakukan di rute lari,” ujarnya.
Virtual
Pada bagian lain Rita menginformasikan, seluruh peserta yang telah terdaftar sampai dengan 5 Juni 2021 akan menerima email untuk bergabung pada offline race pada 6 Juni 2021. Respons yang masuk kemudian akan menjadi dasar seleksi atau ballot untuk menentukan peserta yang lolos dan berhak ikut offline race.
Sementara peserta yang tidak terpilih berlari offline race, tetap dapat berpartisipasi di jalur virtual run. Masa registrasi berlangsung sampai dengan 11 Juli 2021, dan periode lari serta submission sejak 27 Juni sampai 11 Juli 2021. Registrasi bisa di lakukan melalui melalui website manglayangtrailrunning.com.
Terdapat empat kategori lomba virtual run yang di siapkan yaitu, 42K, 21K, 10K, dan 5K. Masing-masing peserta yang finis akan mendapatkan jersey finisher, medali, BIB, E-certificate. Dan akan pula di tanamkan bibit pohon sebanyak jumlah peserta yang bergabung.