Oleh: Anna Saraswati FH UAI
Depok, Suaranusantara.co – Bukit Bentang Land yang berlokasi di kawasan Bogor ini menawarkan tempat wisata yang pas untuk healing jaman now dengan panorama alam yang menakjubkan. Di tempat ini, siapa pun bisa glamping bersama rombongan teman atau keluarga..
Di lingkungan ini sesekali kita mendengar suara hewan dengan nuansa yang alami. Tempat yang nyaman dengan udara yang sejuk membuat para pengunjung semakin betah berlama-lama dan ‘ogah pulang’.
Untuk menuju lokasi, kita tidak bisa mengendarai mobil pribadi. Tapi jangan khawatir, karena ada shuttle yang siap mengantar. Sesuai konsepnya, glamping, tempat wisata ini menyuguhkan tempat yang super duper luas, dengan berbagai sarana dan fasilitas berkelas yang mengutamakan safety dan kenyamanan.
Rombongan 12 orang berangkat dari Depok pukul 07.15 dan tiba di check point sekitar pukul 09.30. Saat mobil bongo membawa naik menuju penginapan, keseruan telah mulai. Kondisi jalanan ‘off-road’ membuat penumpang histeris dengan selingan ledakan tawa. Dan semua merasa lega ketika tiba di tujuan.
Bukan hanya lega, tepatnya juga terpesona dengan pemandangan alam terbuka yang sejuk dan segar. Valhalla Villa menyambut kedatangan tamu dengan ramah dan suguhan welcome drink.
Peserta kali ini langsung tertarik dengan panorama indah dan mengambil photo juga video. Makan siang pun terasa lebih nikmat di tengah udara dingin. Para peserta saling menggoda dan bercanda, sambil menikmati kopi hangat, seolah lupa dengan kelelahan selama menempuh perjalanan yang panjang.
Glamping
Wuih! Ini dia saatnya melepaskan penat! Masing-masing terdiri dari 4 group, peserta masuk ke 3 unit glamping dan 1 unit cabin. Untuk akomodasi 3 glamping berada di satu area, sehingga seperti hidup bertetangga. Kamar mandi area glamping ini terpisah.
Seluruh fasilitas yang tersedia tampak bersih. Angin pegunungan tak henti bertiup dengan suara menderu. Sebagian peserta duduk bersama menikmati pemandangan hijau alami di sekitar tempat wisata alam ini.
Bukit Bentang Land bernuansa hutan liar yang terletak di ketinggian 1200mdpl ini menawarkan konsep healing bagi yang ingin menjauh sesaat dari hiruk pikuk kehidupan kota. Meski berada di tempat yang tinggi, tidak perlu khawatir soal wi-fi. Karena tersedia koneksi hi-speed, sehingga banyak moment yang tak terlewatkan untuk sharing pengalaman healing dan glamping lewat medsos.
Curug Trekking
Di siang hari yang sejuk, 10 peserta berangkat menuju curug, melewati jalan bebatuan yang terjal dan liku-liku pegunungan. Jalan setapak turun naik melewati hutan sudah ada yang berlandas bebatuan sebagai pijakan.
Selama perjalanan berangkat, peserta sempat istirahat di bangku-bangku yang terbuat dari bahan kayu alami hutan. Tidak ada lift dan eskalator, maka kekuatan fisik menjadi andalan. Sehingga sesama peserta ada yang saling memberikan semangat.Coffee Trip Adventure
Setelah tidur nyenyak semalam, hari ke-2 mulai dengan perjalanan trekking ke perkebunan kopi Rawadee. Angin berhembus kencang menderu-deru saat peserta tiba di atas dan mencoba ikut belajar panen buah kopi.
Ternyata ada tekniknya lho, untuk memetik buah kopi (cherry) dengan cara memelintir agar ujung batang tidak ikut tercabut. Karena belum terbiasa, kebanyakan peserta tidak sukses melakukannya. Tapi tak apa-apa, kata guide yang mengantar peserta.
Peserta kemudian berkekliling melihat area proses pengolahan kopi di sekitar lokasi yang sama di perkebunan kopi Rawadee. Guide memberikan penjelasan tentang penggunaan mesin untuk mengolah biji kopi.
Saat panen raya pada bulan Agustus angin bertiup namun tidak begitu kencang. Buah kopi sudah berwarna merah maroon dan siap dipetik. Hasil olahan kopi mereka jual ke pabrik dan pengusaha kafe.
Buat coffee lovers ini merupakan petualangan yang seru karena bisa melihat dari dekat tanaman kopi, atau ikut memetik, sekaligus menikmati kopinya. Tersedia berbagai paket wisata untuk group, termasuk ‘coffee trip adventure’ yang terbuka untuk umum.
Menikmati sajian kopi di tengan hutan menjadi pengalaman unik yang berkesan. Karena saat di perkebunan terlihat pepohonan jeruk nipis di antara tanaman kopi. Jadi kopi yang disajikan tanpa gula ini ada rasa asam aroma jeruk dan segar. Mau?
Sarana dan Fasiltas
Bukit Bentang Land menyediakan sarana akomodasi dengan tipe cabin dan camping ground. Tentunya sangat recommended bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan di lokasi ini lebih lama. Tipe deluxe cabin mampu menampung kapasitas hingga 4 orang, sedangkan tipe standard cabin bisa untuk 2 orang. Selain tipe cabin, tempat ini juga menyediakan camping ground dengan kapasitas 4 orang.
Tempat wisata healing ini menyediakan fasilitas dan layanan lainnya, seperti mushalla, breakfast, air minum, toilet dengan water heater, dan penjemputan shuttle. Ada pula cafe untuk umum, dimana pengunjung yang menginap atu tidak menginap bisa bersantai di sini. Sambil makan dan minum pengunjung bisa menikmati pemandangan hijau indah yang terbentang luas.
Menginap di kabin Bukit Bentang Land bisa membuat kita healing dan tenang. Karena udara sekitar yang sejuk dan suasana tenang membuat jiwa terasa semakin tentram dan rileks – dan pastinya mager untuk pulang!