Barcelona, Suaranusantara.co – Kesepakatan Lionel Messi dengan Barcelona hanya tinggal membubuhkan tanda tangan. Kedua belah pihak dilaporkan sudah mencapai kesepakatan. Messi akan bertahan di Camp Nou selama dua musim ke depan.
La Pulga atau Si Kutu, sudah mencapai kesepakatan untuk tinggal lebih lama di Barcelona. Meskipun ia sempat tidak nyaman sepanjang satu musim terakhir dan sempat ingin meninggalkan klub yang sudah di bela sepanjang karier profesional sepakbolanya. Kontrak dia pun akan berakhir pada 30 Juni nanti.
Hasrat Messi untuk pergi sesungguhnya di picu oleh buruknya hubungan sang pemain dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu. Sang presiden sudah mengundurkan diri. Bahkan sudah ditahan aparat kepolisian Barcelona karena dugaan kasus Barcagate.
Messi mulai nyaman kembali sejak terpilihnya Joan Laporta sebagai presiden Barcelona. Hal itu juga di tunjukkan dengan semakin bagusnya penampilan dia di atas lapangan. Meski sempat terseok-seok pada paruh pertama musim 2020-2021, ia kembali menggila pada paruh kedua.
Ia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak alias top skor La Liga musim ini. Ia meraih gelar individu El Pichichi dengan total 30 gol, unggul tujuh gol dari Gerard (Villarreal) dan Karim Benzema (Real Madrid) yang masing-masing mengoleksi 23 gol sepanjang musim ini di posisi kedua dan ketiga.
Padahal, ia sempat tertinggal jauh dari karibnya di Atletico Madrid, Luis Suarez dalam urusan mencetak gol. Hingga musim berakhir, Suarez hanya mengoleksi 21 gol dan berada di urutan keempat.
Menurut wartawan Cadena Cope, Miguel Rico, sebagaimana dikutip dari Marca.com, kontrak kesepakatan antara pihak Barcelona dengan Lionel Messi hanya menyisakan hal-hal kecil dan hanya tunggu waktu untuk ditandatangani.
Keberhasilan Barcelona mendapatkan Sergio Aguero dari Manchester City turut memudahkan Presiden Barcelona Joan Laporta mempertahankan Messi. Pasalnya, kedua pemain itu adalah karib sejak masa remaja. Mereka membela Timnas Argentina sejak usia masih sangat belia hingga saat ini.