Jakarta, Suaranusantara.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung sejumlah perusahaan rintisan startup di tanah air mengikuti ajang internasional “South by Southwest Online Creative Industries Exhibition (SXSW) 2021” yang akan digelar pada tanggal 16-18 Maret 2021.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan bentuk dukungan Kemenparekraf diwujudkan melalui program homepage Archipelageek.
“Program ini pernah digagas Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) tahun 2017. Tahun ini dilaksanakan lagi dengan tema “Bringing Indonesia to The World Stage,” kata Sandi di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Ia menyebut program homepage Archipelageek memperkenalkan perusahaan rintisan Indonesia, baik produk dan jasa yang dihasilkan. Program itu juga mendorong startup Indonesia mendapatkan potensi pasar internasional.
Dia berharap perusahaan rintisan dan pelaku ekonomi kreatif terus berinovasi dan menciptakan produk maupun solusi kreatif. Hal itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid 19.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam menjelaskan Archipelageek merupakan salah satu program untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Bahan bakar utama dari ekosistem itu adalah perusahaan rintisan yang sampai sekarang ini berkembang dengan pesat.
“Kemenparekraf konsisten ambil bagian di ajang ini. Kehadiran kita di ajang ini menimbulkan kepercayaan terhadap para pelaku ekonomi kreatif,” kata El Himam.
Dia menyebut tahun ini, ada sembilan perusahaan rintisan yang menjadi bagian dari homepage Archipelageek. Kesemilan perusahaan itu adalah Aruna, BOTIKA, DreamTalent, Gringgo, IZY.AI, Octagon Studio, Privy.ID, NETWORK, dan Milea Lab. Tahun 2017-2019 lalu, ada 24 perusahan rintisan yang mengikuti ajang tersebut.