Oleh: Anna Saraswati @annaversary__
Jerman, Suaranusantara.co – Großer Feldberg Aussichtsturm adalah hal lain yang menarik dan berkesan bagi saya saat berkunjung ke Jerman. Saya berangkat pagi hari dari Hofheim am Taunus menuju ke Großer Feldberg, yang merupakan gunung tertinggi di area Taunus.
Setelah tiba di sana, saya mendaki gunung dengan santai tapi konstan, menapaki jejak-jejak yang menanjak di hutan. Bukan hanya trackers dan pejalan kaki yang melintasi hutan dalam cuaca dingin saat itu, tetapi juga beberapa pengendara sepeda.
Saya terkagum-kagum melihat pengendara sepeda yang nampaknya rata-rata telah berusia lanjut, namun mereka masih nampak bugar dan dengan gesit memacu sepeda, berkelok-kelok menghindari batu atau akar-akar kayu di jalanan yang jelas tidak semulus trotoar. Beberapa diantara mereka ada yang menyapa saya dengan ramah sambil melambaikan tangan “Guten Morgen!” sebelum berlalu.
Keliling Menara
Woohoo, akhirnya! Betapa senangnya ketika saya berhasil mencapai puncak! Pendakian perjalanan itu benar-benar melelahkan, tapi kelelahan saya terbayar, ketika akhirnya bisa melihat Menara Telekomunikasi Großer Feldberg Aussichtsturm yang terkenal dan fenomenal ini!
Ya, saya pernah mendengar bahwa ini adalah menara telekomunikasi satu-satunya didunia yang memiliki puncak yang benar-benar terbuat dari kayu. Tidak mengandung logam sama sekali!
Setelah membeli tiket, saya naik ke menara untuk melihat pemandangan sekitar dengan menggunakan teleskop yang tersedia di sana. Saya melihat ke arah bawah dan melihat sekelompok pengendara Harley Davidson (HD) dan mereka semua tampak keren!
Berdasarkan informasi tentang sejarah menara yang tersedia disana, menara ini dibangun pada tahun 1937, dengan beton bertulang yang terstruktur hingga ketinggian 53 meter.
Pada awalnya, tujuan pembangunan menara ini adalah untuk memberikan layanan sebagai menara TV untuk wilayah utama Rhine selama 2 tahun, sebelum akhirnya rusak parah akibat ledakan bom selama Perang Dunia II. Pada saat itu, menara telah digunakan sebagai stasiun radar.
Pada tahun 1950, menara ini dibangun kembali hingga ketinggian 69 meter. Bagian atas struktur dibangun seluruhnya dari kayu. Karena tidak terbuat dari paduan logam, antena directional yang menyertainya melekat satu sama lain, dalam format interval. Sekarang, Menara Telekomunikasi ini berfungsi sebagai pemancar radio FM dan TV.
Setelah puas melihat-dari ketinggian itu, saya turun dan terkejut ketika melewati beberapa dari pengendara HD, yang, oh… tampaknya mereka berusia rata-rata 50 tahun.
Ketika saya melihat mereka dari atas menara, mereka hanya tampak gagah dan tampan, dengan aksesoris yang serba hitam, tapi saat turun tiba-tiba saya melihat mereka kelompok pria dan beberapa perempuan yang ternyata sudah berusia lanjut!
Ditempat ini ada sebuah restoran bernama Gasthaus zum Feldberg yang selalu dipenuhi oleh pengunjung. Saya memilih duduk di luar, karena ingin menikmati udara gunung yang cerah dan segar.
Saya memesan kue apel khas Jerman (die Apfelkuche) dan jus apel (die Apfelsaft). Seperti orang-orang Jerman pada umumnya, layanan di restoran ini amat cepat. Jadi saya tidak perlu menunggu lama, hingga pesanan tiba…
YUMMY! Aroma kue apel yang masih hangat itu sungguh menggoda, begitu juga jus apel yang disajikan dalam gelas yang nampak berkilauan karena sinar matahar pagi. Saya tak sabar untuk menikmatinya!
Kue apel yang hangat terasa semakin lezat karena saya memakannya sambil menikmati angin sejuk yang berhembus dari arah puncak gunung dibingkai pemandangan alam yang sangat mempesona. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Frankfurt, cobalah mampir ke Großer Feldberg dan nikmati keindahan alamnya. Viel Spaß!! @Annaversary