Lampung Timur, Suaranusantara.co – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberi pembekalan semangat dari nilai-nilai Pancasila bagi ASN di lingkungan Lampung Timur. Kegiatan tersebut dilakukan melalui seminar bertajuk Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila yang diaakan bekerja sama dengan Kesbangpol Lampung Timur.
Seminar dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lampung Timur belum lama ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Wabup Zaiful Bokhari, Sekda Lampung Timur Mochamad Jusuf, Kepala Kesbangpol Lampung Timur, Kepala Kesbangpol Lampung Selatan serta seluruh Forkopimda di Lampung Timur dan Lampung Selatan.
Sementara unsur BPIP yang hadir yaitu Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Rima Agristina, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo. Pada kesempatan tersebut, Rima menyebutkan, ASN sebagai abdi negara harus memiliki nilai-nilai Pancasila dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bapak Presiden Jokowi mengatakan bahwa ASN harus melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang menjalankan tugas secara akuntabel, memiliki kompetensi dan melaksanakan kegiatan penuh dengan loyalitas kepada bangsa dan negara,” tutur Rina.
Benny Susetyo turut mengingatkan Indonesia sejatinya negara majemuk yang terdiri atas 714 suku, bermacam agama dan etnis yang sejak lama telah hidup berdampingan. Artinya dibutuhkan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional.
Dia mengungkapkan pula founding father yang juga proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Sukarno, telah menekankan bahwa Indonesia bukan milik suatu golongan. Bukan juga milik suatu agama, suku tertentu, dan milik suatu golongan adat istiadat, tetapi milik bangsa Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
“ASN harus punya logos (pengetahuan), patos (rasa), dan etos (kinerja) hal tersebut bisa terelaborasi dengan baik melalui habituasi pengalaman dari roh pancasila” ujar Benny.
Menurut Benny, pendidikan moral Pancasila bagi kalangan ASN secara eksklusif sangat penting. Pendidikan seperti ini diharapkan dapat memberi pemahaman mendalam bagi ASN dalam berkepribadian terhadap kesadaran gaya hidup sederhana, pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang dan kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional.
Bupati Dawam dalam sambutannya menuturkan, Pancasila menjadi titik temu yang menjadikan kesatuan bangsa. Dia juga mengakui dibutuhkan peran ASN yang menciptakan birokrasi pemerintahan berintegritas serta menangkal unsur-unsur yang mengancam ideologi negara dalam mengisi pembangunan.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi pergeseran sendi-sendi kehidupan dan hilangnya nilai-nilai religius bangsa yang ditandai dengan pragmatis, materialistis dan individualistis,” ungkap Dawam.
Sekda Lampung Timur, Mochamad Jusuf,
menambahkan, jumlah ASN di lingkungan Lampung Timur sebanyak 7.750 yang terdiri dari 7.759 dan 191 P3K. Sementara dari APBD sebesar Rp2,4 triliun pertahun, sebesar Rp1 triliun dialokasikan untuk gaji pegawai.
“ASN di Lampung Timur ada di segala penjuru yang terdiri dari 24 kecamatan dan 264 desa yang siap melayani masyarakat. Dan alhamdulillah tidak ada ASN yang mengundurkan diri karena tingginya semangat nasionalisme” ujar Jusuf.