Jakarta, Suaranusantara.co – BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) menyampaikan tantangan kepada 3 kandidat bacapres yang akan bertarung pada Pilpres 2024 untuk datang ke kampus Universitas Indonesia. Ketua BEM UI, Melki Sadek Huang, mengungkapkan BEM UI siap menguliti ide dan gagasan para kandidat.
Tantangan ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi UU Pemilu soal tempat kampanye. Dalam putusan Nomor 65/PUU-XXI/2023, MK memasukkan pengecualian fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan untuk kampanye yang boleh digunakan, dengan syarat ada izin dari penanggung jawab tempat dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu.
Lewat keterangan tertulis, Melki menyatakan “Karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian. Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat seluruh argumen kalian jika perlu. Kami tak mau masa depan bangsa ini digantungkan pada calon pemimpin yang hanya berfokus pada kampanye, pencitraan, dan lip service tak bermutu. Kami butuh pemimpin yang cerdas dan berpihak untuk rakyat banyak” pada Senin (21/08).
Menurutnya, pemikiran calon pemimpin ini membuat generasi muda punya alternatif melihat gagasan. Pasalnya generasi muda sudah bosan melihat banyak kampanye minim substansi dan lip service semata. Apalagi jika ditambah dengan permainan identitas dan pencitraan yang tak perlu
Ia mengatakan telah mendapatkan konfirmasi dari setiap kandidat calon presiden. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto telah menyatakan sanggup untuk hadir ke kampus UI. Debat ini akan berlangsung pada 14 September 2023 mendatang.

Ketua BEM UI
Melki Sadek Huang sebelumnya bergabung dengan BEM FH UI dan kini terpilih menjadi Ketua BEM UI pada bulan Januari 2023. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, jurusan Administrasi Hukum dan fokus ilmu hukum hak asasi manusia, hukum pidana, dan hukum administrasi. Ia adalah sosok yang aktif di berbagai organisasi baik lingkungan sekolah maupun kampus.
Sederet prestasi ia raih di lingkungan kampus UI termasuk menjadi volunteer di beberapa proyek penelitian. Bahkan ia juga menerima penghargaan sebagai Best Staff of Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM Fakultas Hukum UI tahun 2020.
Bukan hanya menimba ilmu hukum dari kampus, Melki juga pernah magang di Legal Intern di Tampubolon, Tjoe, and Partners Law Firm sejak November 2022. Selain itu ia juga tercatat di The Jakarta Legal Aid Institute yang bertujuan untuk mengasah ilmu hukum, dan diundang ke berbagai podcast.