Jakarta, Suaranusantara.co – Berdasarkan hasil verifikasi berkas kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar, panitia menetapkan bahwa Bahlil Lahadalia yang adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Hal ini disampaikan Ketua Steering Commite Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Adies Kadir.
Kandidat lain yang ikut mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar adalah Ridwan Hisjam. Namun, setelah berkas-berkasnya diverifikasi, ia dianggap tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Dengan demikian, Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal untuk pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Kendati menjadi calon tunggal, Adies menuturkan, Bahlil belum tentu akan dipilih secara aklamasi atau dengan tepuk tangan.
“Bisa aklamasi, bisa juga tidak. Tergantung para pemegang hak suara,” ujar Adies di kantor DPP Partai Golkar.
Sampai saat ini, Bahlil Lahadalia sudah mendapat 469 surat dukungan atau 83 persen dari total 558 pemilik suara. Hari ini Bahlil akan menyampaikan visi-misinya. Setelah itu, para pemegang hak suara akan memberikan pandangan. “Kuncinya di situ. Pemegang hak suara, pendapatnya bagaimana,” kata Adies.
Partai Golkar dijadwalkan menggelar Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar pada 20-21 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Hari pertama Munas akan diisi dengan rapat paripurna yang membahas antara lain penjelasan materi Munas, pengesahan jadwal Munas, pengesahan tata tertib Munas dan pemilihan pimpinan Munas. Selain itu, laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode Partai Golkar periode 2019-2024 dan pandangan daerah, Hasta Karya (organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar) terhadap laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode Partai Golkar periode 2019-2024.
Golkar akan memilih ketua umum (Ketum) baru melalui Munas dan Rapimnas kali ini. Ketum baru yang akan dipilih melalui Munas dan Rampimnas kali ini untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Sementara ini, jabatan Ketum Golkar dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas. (Oris/SN)