Labuan Bajo, suaranusantara.co – Perihatin terhadap persoalan sampah di Labuan Bajo, PT Golo Koe Persada Sejahtera (GPS) salurkan Bantuan tiga unit Kendaraan roda tiga untuk Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat-NTT, Jumat (4/10/2024)
PT. GPS merupakan sebuah perusahan yang bergerak disektor usaha property yang beralamat di Golo Koe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat-NTT.
Direktur PT.GPS Tjio Kay Kuang saat ditemui suaranusantara.co memberikan penjelaskan sekilas tentang perusahan yang dinahkodai nya.
“Nama GPS (Golo Koe Persada Sejahtera), adalah sebuah perusahan yang bergerak dibidang usaha Property. Didirikan di Golo Koe dan nama GPS ini mempunyai arti yaitu Golo artinya bukit kecil dalam bahasa kita dengan itu kita tambahkan kata-kata terkait Persada yaitu kuat kokoh dan sejahtera selamanya,” jelas Tjio Kay Kuang
Pihaknya Melanjutkan, bahwa bantuan ini kami serahkan sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan kami terhadap persoalan sampah di kota Labuan Bajo sebagai Kota Super Premium.
“Kami dari PT.GPS hari ini menyerahkan tiga unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah untuk Pemerintah Kelurahan Labuan Bajo. Bantuan ini kami serahkan untuk membantu pemerintah kelurahan Labuan Bajo dalam mengatasi permasalahan sampah di Labuan Bajo sebagai kota super premium,” ungkapnya.
Pantauan dari Direktur PT.GPS, Tjio Kay Kuang selaku investor di labuan bajo, terkait sampah di labuan bajo cukup memprihatinkan
“Ketersediaan tempat sampah untuk armadanya juga sangat minim sekali sehingga untuk mencapai baju bersih itu sangat jauh dari anak-anak dengan ini saya harap CSR kami dari PT GPS ini bisa menunjang program kelanjutannya dari pemerintah daerah ke depan,” lanjutnya
“Jadi kalau saran kami dari sisi luar mungkin pemerintah bisa untuk mengklasifikasikan jenis-jenis sampah tertentu sehingga hanya sampai mudah didaur ulang dan mana yang tidak bisa didaur ulang, itu adalah salah satu cara mengatur sampah yang harus segera dilakukan,” beber Tjio Kay Kuang
Bagi Dirut Tjio Kay Kuang sampah tidak hanya semata barang yang dibuang tetapi diantaranya masih bisa dimanfaatkan.
“Sampah-sampah plastik dari sampah botol dan lain-lain sangat banyak sekali di labuan bajo dan itu adalah sumber uang salah satunya yang bisa dimanfaatkan oleh warga setempat di labuan bajo,” jelas Dirut Tjio Kay Kuang
Harapannya dengan adanya sumbangan CSR ini dari PT.GPS ini akan membantu pemerintah daerah dalam penanganan masalah sampah
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap kebersihan di kota labuan bajo ini ke depan artinya otomatis semakin baik semakin maju semakin bersih dan bisa menjaga memelihara semua yang sudah kita berikan supaya bisa terus mengembangkan baju lebih baik ke depan,” pungkas Tjio Kay Kuang
PT.GPS secara total memberikan sumbangan kepada Pemerintah Kelurahan Labuan Bajo dalam bentuk paket lengkap yakni kendaraan sampah dan tong sampah.
“Tong sampah juga kami sumbangkan kurang lebih 700 unit 700 sampah tapi permintaannya kemarin ada 1000 tapi 300 nya masih di bantu. 1000 tong sampah tidak ada tulisan GPS semua nanti kita bagi ke setiap RT dan Dusun di lingkungan kelurahan labuan bajo,” tandas Tjio Kay Kuang
Selanjutnya, Pimpinan kelurahan Labuan Bajo, Vinsen Taso, memberikan tanggapan atas bantuan yang diserahkan oleh PT.GPS kepada Pemerintah Kelurahan Labuan Bajo.
“Saya sebagai pimpinan kelurahan Labuan Bajo, berterima kasih atas dukungan support fasilitas dari PT GPS yang memberikan sumbangan 3 unit kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah di kelurahan labuan bajo. Sudah lama kami rindukan bantuan ini. Semoga dengan hadirnya armada ini masyarakat kota Labuan Bajo dapat memanfaatkannya sebaik mungkin demi kebersihan kota labuan bajo,” ungkap Vinsen
Terkait, biaya operasional dan jasa driver, Vinsen katakan bahwa pihaknya mengatakan bahwa pemerintah kelurahan tidak mempunyai anggaran. Namun pihaknya janjikan bahwa akan cari sponsor.
“Dari pihak kelurahan akan mencari donatur untuk membiayai tim yang mengemudi kalau udah 3 ini nanti kita cari sponsor karena di pihak kelurahan tidak ada anggaran dana khusus tapi saya akan ajukan nanti ke pihak pemerintah untuk memperhatikan khusus juga terkait untuk pembiayaan tenaga kerja untuk itu kebersihan nanti saya akan kerjasama dengan investasi lingkungan hidup,” tegas Vinsen.
Bantuan armada pengangkut sampah untuk pemerintah Kelurahan Labuan Bajo ini merupakan bentuk perhatian investor melalui usaha dan perjuangan dari pimpinan Kelurahan Labuan Bajo.
“Bantuan ini masuk di Kelurahan Labuan Bajo, melalui proses perjuangan yang panjang. Kami lakukan lobi sehingga PT.GPS ini bisa menjawabi permohonan kami untuk menyumbangkan armada pengangkut sampah. Oleh karena itu sekali lagi kami berterimakasih kepada PT.GPS yang telah menyumbangkan kami kendaraan sekaligus dan tong sampa,” tutup Vinsen