Jakarta, Suaranusantara.co – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, bahwa PPKM Level 4 di perpanjang. Informasi itu di sampaikan langsung Jokowi, Senin (2/9/2021) malam. PPKM Darurat Level 4 ini akan di perpanjang hingga 9 Agustus 2021.
“Pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM level 4 dari tanggal 3 Agustus sampai 9 Agustus di sejumlah kabupaten dan kota tertentu,” kata Presiden Jokowi,
Jokowi menyebut, pengaturan aktivitas dan mobilitas warga di sesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah.
Nantinya, kata Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan menteri terkait akan menjelaskan secara rinci aturan teknis perpanjangan PPKM level 4.
“Dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah. Hal-hal teknis selengkapnya akan dijelaskan oleh menko dan menteri terkait,” ucap Jokowi.
Perbaikan Skala Nasional
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, PPKM level-4 yang di berlakukan tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus, telah membawa perbaikan di skala nasional di bandingkan sebelumnya. Perbaikannya, kata Jokowi, baik dalam kasus harian kasus kesembuhan, kasus aktif hingga persentase keterisian tempat tidur.
Jokowi menegaskan, untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
Bansos yang di maksud ialah program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST), BLT desa, dan bantuan untuk usaha mikro kecil PKL dan warung.
“Selain itu, bantuan subsidi upah sudah mulai berjalan dan program banpres produktif usaha mikro sudah mulai di luncurkan pada tanggal 30 Juli,” kata Jokowi. (suara.com)
Baca juga: Anies: Pembukaan Kegiatan Bertahap, Vaksinasi Jadi Syarat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan pembukaan kegiatan masyarakat secara bertahap. Nantinya ketika di berlakukan, syarat utamanya adalah vaksinasi Covid-19.
Sejauh ini, Anies menyebut pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 7,5 juta orang di Jakarta untuk dosis pertama. Mulai dari tenaga kesehatan, jurnalis, lansia, hingga masyarakat umum sudah di suntikan vaksin.
“Kami di Jakarta nantinya akan melakukan pembukaan kegiatan dengan mensyaratkan harus mengikuti vaksinasi terlebih dahulu,”. Demikian kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/8/2021).