Depok, Suaranusantara.co – Vernadoc Indonesia Exhibition di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, berlangsung pada tanggal 11-22 September 2023. Pameran arsitektur ini menampilkan Vernacular House asal Aceh dan Bekasi.
Kegiatan pameran ini merupakan inisiasi bersama antara Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DA FTUI), Kelurahan Jatirangga, Koperasi KLM Syariah, Bangun Kota, Ikatan Arsitek Indonesia Bekasi, dan Yayasan Uma Nusantara. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Vernadoc Indonesia, Vernadoc Thailand, Vernadoc Malaysia, Vernadoc Kamboja, dan Rangsit University.
Vernadoc adalah metode pendokumentasian arsitektur vernakular (tradisional) dengan teknik gambar manual dan terukur yang berkualitas tinggi. Teknik ini menggunakan media pensil (dasar), pena dan tinta berdasarkan data dan informasi secara on site.
Rumah Adat Kranggan menjadi wujud kearifan lokal masyarakat Sunda yang berada di kawasan Bekasi. Rumah adat tersebut merupakan warisan budaya turun temurun dari generasi ke generasi. Dikutip dari website resmi UI rumah adat ini merupakan warisan budaya leluhur dari generasi ke generasi. Sayangnya, saat ini Rumah Adat Kranggan hanya tersisa 12 rumah, dari 96 rumah yang tercatat pada 2018. Hal ini menunjukkan adanya kerawanan akan ancaman kepunahan.
Rumah yang terpilih untuk pendokumentasian adalah rumah yang masih otentik, baik bentuk maupun materialnya sejak berdiri lebih dari 70 tahun yang lalu. Dari sejarahnya, masyarakat adat kampung Kranggan wajib menggunakan kayu nangka yang terkenal kuat untuk pembangunan rumah adat ini. Hal ini merupakan ungkapan rasa hormat warga masyarakat kepada leluhur.