Sevilla, Suaranusantara.co – Pelatih Chelsea Thomas Tuchel tidak pernah ragu akan reaksi positif anak asuhnya. Setelah menelan kekalahan 2-5 dari West Bromwich Albion di ajang Liga Utama Inggris akhir pekan lalu.
Keyakinan Thomas Tuchel itu terwujud saat The Blues membantai FC Porto dua gol tanpa balas. Pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis 8 April 2021.
Laga kedua tim berlangsung di stadion milik klub Sevilla itu karena Portugal masih masuk dalam “daftar hitam” Inggris terkait penyebaran varian baru Covid-19. Pemain-pemain yang merumput di Inggris dan rakyat Inggris tidak boleh bepergian ke Portugal. Begitupun sebaliknya.
Masalah ini pula yang membuat Timnas Portugal harus bermain di kandang Juventus di Turin, Italia, pada kualifikasi Piala Dunia 2022 pada jeda internasional beberapa pekan lalu guna menyelamatkan nasib klub-klub Inggris yang memiliki pemain-pemain asal Portugal.
Pada laga di Sevilla tersebut, dua gol Chelsea masing-masing dicetak Mason Mount pada menit ke-32 dan Ben Chilwell hanya lima menit sebelum waktu normal usai.
Hanya Butuh Hasil Imbang
Kemenangan ini menempatkan satu kaki klub asal London Barat tersebut di babak semifinal. Pasalnya, mereka hanya butuh hasil imbang pada leg kedua yang juga akan berlangsung di stadion yang sama.
“Saya sangat yakin bahwa para pemain memperlihatkan respons positif atas kekalahan dari West Brom. Saya meyaksikan reaksi cepat mereka di ruang ganti setelah kalah dari West Brom. Alhasil, kekalahan ini tidak menjadi persoalan pada hari berikutnya,” kata Tuchel sebagaimana dilaporkan Sky Sports.
Ia melanjutkan, “Kami menelan kekalahan telak. Kami menerima itu dan harus dipertanggungjawabkan. Termasuk saya. Kami siap merespons. Itulah yang kami katakan. Seperti ini kemudian hasilnya. Dalam olahraga, selalu ada langkah mundur, tetapi tantangannya sekarang adalah bagaimana membalikkan arah.”
“Kami sudah memetik banyak kemenangan dan menuai hasil yang luar biasa secara bersama. Di antara hasil yang bagus itu, kami baru menelan satu kekalahan dan sekarang kami langsung memberi reaksi yang bagus. Ini membuat kami dekat satu sama lain dan saling percaya. Lebih dari itu, sangat penting bahwa gawang kami tidak kebobolan dan langsung memetik kemenangan setelah menderita kekalahan,” imbuh mantan pelatih PSG dan Borussia Dortmund tersebut.