Labuan Bajo, suaranusantara.co-Memanasnya situasi jelang pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Barat tahun 2024 yang akan digelar tiga hari lagi, diwarnai dengan beredarnya isu miring yang menyerang paket Mario-Richard nomor urut satu. Segala isu miring ini berhasil ditepis oleh Richard Sontani, Calon Wakil Mario Pranda saat menggelar tatap muka terbatas di kompleks SPBU Wae Mata tepatnya di kampung Ruteng Wangga, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 22/11/2024
Saat acara penyambutan Para pendukung secara spontan melakukan kegiatan ritual adat, dan diarak-arakan menuju kema tatap muka diiringi bunyian gong dan gendang. Menandakan bahwa mereka mendukung paket ini dengan sungguh-sungguh.
Meskipun begitu banyak isu miring yang dimainkan untuk menyerang paket Mario-Richard, namun tidak menyurutkan antusiasme pendukung yang memadati kema tatap muka paket Mario-Richard.
Dalam Kegiatan tatap muka terbatas ini Mario Pranda calon Bupati tidak sempat Hadir karena ada kegiatan tatap muka di tempat lain. Hanya calon Wakil (Richard Sontani) yang datang ke tempat tatap muka.
Dari berbagai isu miring yang dimainkan itu salah satunya yang berhasil ditepis saat orasi politik Calon Wakil Mario Pranda, Richard Sontani adalah “Anak muda belum berpengalaman”.
“Selama ini orang selalu isukan paket Mario-Richard selain masih muda juga belum berpengalaman oleh karena itu harus tunda dulu untuk maju jadi calon Bupati dan Wakil bupati. Mulai malam ini saya katakan isu itu keliru dan tidak sehat. Orang harus maju dulu baru mempunyai pengalaman memimpin sama seperti mereka yang lain saat awal dia maju tentu dalam posisi belum berpengalaman juga. Saya pastikan di hadapan Bapa dan ibu semuanya bahwa sekarang saatnya kami memimpin Manggarai Barat ini dengan membawa harapan baru dan tidak bisa ditunda lagi,” beber Richard
Selanjutnya, Richard menjelaskan bahwa terkait isu tidak berpengalaman yang menyerang dia dan Mario Pranda, pihaknya mempertaruhkan pengalaman keilmuan dibidang pemerintahan dan ilmu hukum yang dimiliki oleh Mario Pranda untuk menata Manggarai Barat ini lebih baik dari pemimpin sebelumnya dan demi mencapai harapan rakyat yang selama ini belum tercapai.
“Saya jamin kami akan menggunakan ilmu, serta pengalaman yang kami miliki untuk memperbaiki kondisi Manggarai Barat ini jauh lebih baik yang penting berikan kami kepercayaan. Kami nekat maju dalam Pilkada ini dan berani meninggalkan posisi saya mengundurkan diri sebagai ASN dan Pa Mario undur diri dari DPR dasarnya karena kami perihatin dengan kondisi Manggarai Barat. Kami maju untuk membawa harapan baru untuk menjawabi segala keresahan masyarakat. tandas Richard sembari meyakinkan pendukung.
Mengakhiri orasi politiknya, Richard Sontani sampaikan harapan di hadapan ratusan pendukung yang memadati kema tatap muka
“Saya mengharapkan kepada semua yang hadir malam ini, bila kita benar-benar berniat untuk memenangkan Mario-Richard pada tanggal 27 November 2024 yang sebentar lagi kita hadapi maka kita tidak boleh gadaikan suara kita dengan selembar uang berwarna merah atau biru. Kita harus konsisten dengan pilihan kita,” pungkas Richard
Salah seorang anggota Tim hukum Paket Mario-Richard, Asis De Ornay memberikan pandangan hukum terkait status rakyat sebagai pemegang kedaualatan tertinggi dalam demokrasi.
“Secara hukum rakyat diakui sebagai pemegang kedaulatan tertinggi yang mempunyai hak untuk memberikan pilihan politik dan berkewajiban untuk mancari pemimpin yang tepat. Oleh karena itu kita tidak boleh mudah tergoda dengan tawaran dari pihak lain dengan menggadaikan suara hati kita karena uang. Jangan sesekali kita lakukan itu jangan sampai pilihan kita jatuh pada orang yang salah,” tegas Asis.