Jakarta, Suaranusantara.co – Peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun hal itu bukan alasan untuk tidak bisa merayakannya meski hanya dari rumah. Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk merayakan hari kemerdekaan 2021 di Rumah Digital Indonesia.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Menurut dokter Reisa, platform digital itu memiliki beragam fitur yang bisa di nikmati masyarakat untuk menyemarakkan perayaan hari kemerdekaan dari rumah.
“Mulai dari berinteraksi virtual sesama pengunjung virtual, menonton berbagai konten hiburan seni dan budaya, literasi digital, hingga belanja produk lokal secara virtual,” kata dr. Reisa.
Bahkan, menurutnya, bersama Rumah Digital Indonesia (RDI) masyarakat juga bisa melakukan lomba dan permainan tradisional khas 17-an. Seperti lomba balap dengan siapapun dan di manapun.
RDI merupakan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan Kementerian Luar Negeri.
Puncak perayaan kemerdekaan akan berlangsung pada 16 agustus 2021 mulai pukul 19.00 WIB melalui laman
rumahdigitalindonesia.id//.
“Jadilah anak bangsa yang membanggakan dan memberi teladan termasuk dengan menghindari menyelenggarakan perayaan hari kemerdekaan secara terbuka dan mengundang kerumunan. Kurangi risiko penularan COVID-19 dengan cara merayakan kemerdekaan di rumah secara digital,” ucapnya.
Dokter Reisa menyampaikan, masyarakat juga bisa ikut upacara kemerdekaan secara virtual bersama Presiden Jokowi pada 17 Agustus pukul 08.00 WIB dan upacara penurunan bendera pada sore harinya pukul 14.30 WIB dengan mendaftarkan ke https://pandang.istanapresiden.go.id/registrasi//.
“Jadi kita bisa tetap tujuhbelas agustusan dengan aman bersama orang-orang tercinta di rumah yang nyaman. Demi Indonesia, kita pasti bisa. Selamat menyongsong hari merdeka,” pungkas dokter Reisa.
