Malang, Suaranusantara.co – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah fokus menyelesaikan masalah di sektor pertanian. Hal itu disampaikan oleh Puan saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam perhelatan panen raya di Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 29 April 2021.
Menurut Puan, ada banyak persoalan di sektor pertanian saat ini mulai kelangkaan pupuk non subsidi, keterbatasan pupuk subsidi hingga rendahnya harga gabah. Selain itu, ia ingin agar segera mempercepat adaptasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani.
Bagian lain yang perlu di perhatian kata Puan ialah keseluruhan rantai pasok (supply chain) mulai dari tingkat hulu hingga ke hilir.
“Jangan sampai rantai pasok malah menjadi beban dari sektor pertanian. Padahal harusnya rantai pasok itu memberi kemudahan,” tegas Puan, melansir Parlementaria, Kamis 29 April 2019.
Saat bersamaan, Politisi PDI Perjuangan itu menekankan bahwa sektor pertanian menjadi ujung tombang sebuah bangsa.
“Pertanian adalah urusan hidup matinya sebuah bangsa. Jangan sampai profesi petani di Indonesia makin ke depan makin tidak d ilirik generasi muda. Dan akhirnya malah punah,” jelasnya.
Ia menambahkan proses menanam hingga mencapai panen bukan perkara yang mudah. Tentu, setiap proses memerlukan kegigihan, ketekunan, kesabaran, pengetahuan, dan kerja keras. Jika masa panen tiba, perayaan menjadi hal yang patut bagi para petani untuk merayakan dengan rasa syukur.
Lebih lanjut, Puan mengajak setiap masyarakat Indonesia agar turut mengungkapkan rasa syukur kepada para petani. Menurutnya, profesi petani tidak boleh dipandang sebelah mata, karena para petani dan alam telah memberikan manfaat yang tak ternilai untuk menopang kehidupan manusia.
Untuk itu, Puan berharap semua pihak bergotong royong untuk membantu mewujudkan kesejahteraan petani serta terlibat dalam proses regenerasi profesi petani.
“DPR RI akan terus memaksimalkan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran untuk bersinergi dengan pemerintah. Agar sektor pertanian kita maju dan petani kita sejahtera,” tutup Puan.