Labuan Bajo, suaranusantara.co–Sejumlah pelajar dari dua Sekolah di Labuan Bajo tetlibat aktif dalam kegiatan kebersihan sampah yang diinisiasi oleh Tim Raimas Komodo dari unit Sabhara Polres Manggarai Barat saat melaksanakan kegiatan rutin yang ke sepuluh bertempat di Pantai Wae Rana antara hotel Mariod dan hotel katamaran pada Minggu, 08/12/2024.
Para pelajar yang terlibat dalam kegiatan kebersihan ini berasal dari SMAN 1 Komodo dan SMAK Stelamaris, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dua orang pelajar mewakili teman-teman lain memberikan keterangan bahwa mereka sangat antusias mengikuti kegiatan rutin dari Tim Raimas Komodo yang sudah jalankan kegiatan selama sepuluh kali.
Keduanya adalah Katarina Jelihut akrab dipanggil Kerin asal SMAK Stelamaris dan Putri Selfiana biasa dipanggil Lidya asal SMAN I Komodo. yang sempat ditemui oleh suaranusantara.co
“Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Raimas Komodo karena bagi kami kebersihan itu adalah pangkal kesehatan dan kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk melatih diri untuk mencintai kebersihan lingkungan” ungkap Lidya saat diwawancarai oleh suaranusantara.co.
Salah seorang temannya lagi atas nama Katarina Jelihut (Kerin) mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
“Saya berharap dengan kegiatan ini para pelajar dan masyarakat selalu membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya,” ujar Kerin
Terkait pelaksanaan kegiatan ini ketua team Raimas Komodo, Bripka Muhamad Kahardi memberikan penjelasan tentang kegiatan kebersihan sampah yang berhasil dijalankannya bersama para pelajar dan pelaku wisata yang aktif mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan kebersihan ini dari team Raimas Komodo Polres Manggarai Barat merupakan sudah menjadi kegiatan rutin kita yang kita laksanakan setiap minggu khususnya di hari sabtu. Jadi kemarin kita tidak bisa laksanakan karena cuaca tidak mendukung terpaksa hari minggu tadi lakukan itu supaya program ini tetap berjalan sesuai dengan rutin kita,” jelas Bripka Hardi.
Bripka Hardi juga menjelaskan soal sampah-sampah yang sering ditemuinya selama.melaksanakan kegiaatan kebersihan di beberapa tempat sekitar hotel-hotel dan tepi pantai di Labuan Bajo.
“Jadi sampah yang memang sering kita temui memang lebih banyak sampah kiriman dari laut di mana sampah ini bermacam macam ada yang sampah pelastik bekas minuman terus bekas bekas kayu itu semua sampah kiriman dari laut entah sumbernya dari mana jadi setiap hari sampah itu selalu ada di pantai pantai,” jelas Hardi
Team Raimas Komodo yang diketuai oleh Bripka Kahardi menyampaikan alasan dilaksanakannya kegiatan ini secara rutin setiap minggu.
“Makanya kita mengambil secara rutin setiap minggu agar sampah ini tidak menjadi tumpukan di semua pantai pantai yang ada di labuan bajo sehingga pemandangan semua pantai di labuan bajo ini bukan pemandangan sampah tapi pemandangan betul betul alami sehingga masyarakat juga menikmati pantai ini benar benar terpelihara dari kebersihan dari sampah sampah yang ada,” tandas Hardi
“Harapan kami dari team Raimas agar masyarakat labuan bajo bisa melihat dari kegiatan ini. Kami juga mengharapkan agar Pemda Manggarai Barat mempunyai perhatian supaya kegiatan ini betul-betul menjadi perhatian semua pihak sehingga tidak sekedar menjadi kegiatan rutin semata karena memang kita tau bahwa labuan bajo merupakan daerah super premium. Jadi, sebagai tuan rumah kita harus tunjukan bahwa lingkungan kita juga harus betul-betul siap dari segi kebersihan, agar tamu-tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo dapat menikmati pantai ini sesuai harapan mereka. Kita tunjukan ke mereka bahwa kita siap mendukung labuan bajo ini untuk kedepannya agar kebersihan di Daerah Super Premium ini betul-betul kita terapkan,” beber Hardi
Pihak yang terlibat aktif mendukung kegiatan dari Raimas Komodo, kata Hardi yaitu pelaku pariwisata dan beberapa media yang selalu mempublikasi kegiatan dari Raimas Komodo.
“Dari kegiatan ini yang terlibat tentunya dari teman-teman pelaku pariwisata yang ada di labuan bajo. Memang tidak semua tetapi saya juga apresiasi kepada teman-teman saya khususnya om Dius yang punya usaha di wae Cicu yang selalu membeckup kita dalam kegiatan ini. Terus dari teman-teman media juga mendukung kita untuk meliput sehingga kegiatan ini betul-betul terupdate dan bisa mengekspos setiap kegiatan kami.
Selama kegiatan dijalankan Bripka Hardi mengakui bahwa belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup.
“Sejauh ini keterlibatan dari dinas lingkungan hidup sendiri mereka hanya sebatas mendorong satu unit mobil pengangkut sampah setiap ada kegiatan jadi kaya dukungan lain selama ini belum ada. Harapan saya selaku ketua Raimas semoga kegiatan ini memberi dampak yang positif buat kita masyarakat yang ada di labuan bajo lebih khusus lagi kepada pemerintah daerah agar setidaknya memberi suatu dukungan terhadap tim kita dengan adanya kegiatan kebersihan sampah ini,” tutur Hardi.