Labuan Bajo, suaranusantara.co -Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan. Hal ini disampaikannya saat menggelar apel siaga Pengawasan Pemilihan Serentak yang berlangsung di Waterfront Labuan Bajo, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat-NTT, Jumat, (27/9/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Forkompinda, OPD Kabupaten Manggarai Barat, jajaran sekretariat Bawaslu Manggarai Barat, Panwaslu 12 Kecamatan, Kepala Sekretariat, serta seluruh staf teknis dan keuangan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Manggarai Barat.
Sosok seorang Perempuan berprinsip dan berintegritas ini memangku jabatan sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang akan bertugas mengawasi jalannya proses Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Barat tahun 2024.
Dalam Nada tegas Magdalena S. Seriang SH menyampaikan sambutannya mengungkapkan vturan bukan semata merupakan kebutuhan melainkan pedoman yang harus dipahami.
“Membaca aturan, bukan hanya kebutuhan, tetapi menjadi tuntutan untuk memahami teknis pedoman yang dikeluarkan oleh KPU dan Bawaslu. Hal ini penting untuk menghindari persoalan di lapangan,” tegas Leni.
Selain memahami dan mematuhi pedoman yang berlaku, Leni juga menyampaikan bahwa selama masa kampanye yang berlangsung sekitar 60 hari, seluruh pengawas harus berpikir taktis dalam strategi pengawasan.
“Tahapan kampanye adalah periode krusial. Pastikan bahwa pengawasan berjalan sesuai standar operasional, dengan surat tugas, alat kerja, dan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang lengkap,” lanjutnya.
Pihaknya, Leni menjadikan Soliditas dan Pencegahan sebagai fokus dalam menjalankan tugas pengawasan bagi semua jajaran pengawas.
Ia juga menyoroti pentingnya mental yang kuat dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pengawasan.
“Mental yang kokoh dan profesionalitas yang tinggi adalah kunci. Jika kedua hal ini terjaga, integritas dan tanggung jawab akan mengikuti,” ujar Leni.
Bagi Leni, pengawas tidak perlu merasa takut atau minder dalam menjalankan tugas karena mereka dilindungi oleh undang-undang.
“Dalam proses pengawasan, kita dilindungi oleh negara. Oleh karena itu, jangan pernah kendurkan semangat. Lakukan pengawasan sesuai pedoman, dan utamakan tindakan pencegahan sebelum pelanggaran terjadi,” tambahnya.
Sebagai Ketua Bawaslu, Leni Meminta jajaran Pengawas pemilu untuk tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan terhadap berbagai pelanggaran tahapan kampanye pada Pilkada Kabupaten Manggarai Barat tahun 2024.
Mengakhiri sambutannya sekali lagi Leni, mengingatkan bahwa soliditas antar pengawas adalah faktor utama untuk menjaga efektivitas pengawasan.
“Sebagai garda terdepan dalam pengawasan Pilkada, kita harus tetap solid dan tidak boleh kendor dalam tugas ini. Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang ada,” tutup Leni.
Harapannya Kegiatan ini kata Leni, dapat membantu para pengawas untuk menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, menjamin integritas proses Pilkada, dan mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang.
Reporter: Fend