Ruteng, Suaranusantara.co – Kader Pemuda Katolik (PK) diminta memperkuat dan merapatkan barisan untuk mengawal pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang berjalan.
Hal tersebut disampaikan Ketua PK Komisariat Daerah (Komda) NTT, Yuvens Tukung saat memberikan sambutan pada acara penutupan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPENTA) & Pelantikan Anggota PK Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Belu, Minggu (2/2/2025).
Mengawali sambutannya, Yuvens sapaan Yuvensius mengucapkan proficiat dan apresiasi kepada PK Komcab Kabupaten Belu yang secara konsisten membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur organisasi.
Pendidikan kader melalui kegiatan MAPENTA, lanjut dijelaskan Yuvens, sangat dibutuhkan untuk perjalanan organisasi ini sehingga Pemuda Katolik makin kokoh bertumbuh dan berkembang.
“Kita terus bergerak dan melakukan konsolidasi organisasi sebab hanya organisasi yang kuat yang bisa membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa dan negara”, jelas Yuvens.
Yuvens juga menyinggung momentum pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur, Walikota dan Bupati se-NTT.
Ia mengingatkan segenap kader Pemuda Katolik untuk tidak terbuai dan terbawa arus euforia gegap gempitanya suasana pelantikan dan penyambutan para pemimpin daerah ini.
“Tugas yang melekat pada kita adalah mengawal para pemimpin di daerah ini agar tetap konsisten memajukan daerah dan menepati janji-janji politik saat kampanye”, terangnya.
Yuvens juga meminta kader pemuda katolik untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap berbagai persoalan di daerah, dan bersolider dengan rakyat yang menderita.
PK KOMDA NTT lanjutnya, memiliki komitmen untuk membawa organisasi menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
“Tentu pilihan sikap ini tidak mudah. Untuk itu, saya minta teman-teman terus membangun sinergitas dan kolaborasi”, ucapnya.
Sementara itu, Ketua PK Komcab Kabupaten Belu, Yohanes Don Bosco Bere Loe meminta kader yang baru dilantik untuk menjadi kader yang tangguh.
“Jadilah kader pemuda katolik yang tangguh dan visioner terhadap Gereja katolik dan menjadikan Yesus Kristus sebagai figur panutan dalam iman dan perbuatan”, pinta Yohanes.
Yohanes menegaskan, kerja sama, soliditas dan terutama dukungan Gereja dan para senior sangat dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi organisasi.
Untuk diketahui, PK Komcab Kabupaten Belu melakukan kegiatan MAPENTA sejak tanggal 27 Februari hingga 2 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Emaus Nela Seminari TOR Lo’o Damian Atambua ini juga diikuti juga anggota baru pemuda katolik dari kabupaten TTU, TTS dan Malaka.
Terpisah, RD Gregorius Dudi selaku Ketua Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Atambua menyampaikan terimakasih kepada Pemuda Katolik yang selalu bergerak dan melibatkan diri dalam dinamika pembangunan daerah.
RD. Gregorius komit untuk selalu membangun kolaborasi antara Gereja dan segenap anggota PK Kabupaten belu dalam menjalankan dinamika pembangunan kedepan.
Gereja berharap peran dan kehadiran Pemuda Katolik di Keuskupan Atambua semakin nampak dan semakin nyata.
“Tentu ini akan menjadi perhatian serius dari Kerawam untuk saling berkolaborasi dengan teman-teman pengurus kedepannya”, ujar RD. Gregorius.
Penulis: Patris Agat