Peran Media
Dalam konteks ini, Angela juga mengingatkan agar arus informasi ditekankan dari bawah ke atas dan horisontal. Selain itum jurnalisme digunakan untuk membantu individu memahami penyebab ketidakadilan sosial, mengorganisir tindakan untuk mengubah masyarakat.‘’Bagi saya, media bukanlah pendidik. Tapi media harusnya menjadi fasilitator yang membantu masyarakat untuk memimpin,’’ katanya.
Peran media dalam pembangunan menjadi sangat dominan sejak kehadiran media digital, seperti yang Angela paparkan. Hal ini juga dibahas oleh pembicara yang lain. Para pembicara lain turut memberi pandangan dari berbagai perspektif dari dunia algoritma.
Paparan dari Yuherina Gusman yang melihat perspektif perkembangan teknologi dan media digital dari sisi kesempatan dan kemudahan yang dihadirkan bagi migran dan keluarga untuk berkomunikasi selama terpisah jarak. Kemudian pandangan Mohamad Ghozali Moenawar tentang masa depan komunikasi hybrid dalam posisi sentral terkait dengan paradigma dan praktik demokrasi serta pembangunan.
Seluruh pembicara miliki benang merah yang sama dalam membahas komunikasi, demokrasi dan pembangunan media digital. Hal ini sejalan dengan pemetaan yang dilakukan oleh Muchammad Nasucha dan tim mengenai hasil penelitian civitas akademika FISIP Universitas Al Azhar Indonesia selama 20 tahun terakhir. Pemetaan menunjukkan bahwa isu komunikasi dan media digital memiliki keterikatan yang kuat dengan demokrasi dan pembagunan dalam berbagai riset civitas akademika FISIP UAI tersebut.
Sumber: Tim Media International Symposium FISIP-UAI