Jakarta, Suaranusantara.co – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin cabang olahraga dayung selama lima tahun ke depan. Ia berjanji akan memajukan olahraga tersebut selama kepemimpinannya.
Basuki terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Periode 2021-2025 secara aklamasi dalam musyawarah nasional (Munas) PODSI 2021 yang berlangsung di Kementerian PUPR, Sabtu 27 Februari 2021 lalu.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Suaranusantara.co di Jakarta, Senin 1 Maret 2021 disebutkan, Basuki berjanji akan menjalankan kepercayaan seluruh pengurus cabang olahraga dayung dengan sebaik-sebaiknya. Ia akan berupaya mendukung perkembangan olahraga itu, terutama terkait penyediaan sarana latihan yang sesuai dengan standar internasional.
“Terima kasih atas kepercayaannya dan terutama dengan mengobservasi dan pengalaman bersama bapak ibu sekalian pada lima tahun belakangan, mudah-mudahan lima tahun kedepan saya bisa melayani bapak ibu dengan lebih baik,” kata Menteri Basuki.
Ia berharap, kepengurusan PODSI dapat lebih meningkatkan kekompakan dan kerja sama dalam menjalankan program strategi pembinaan prestasi cabang olahraga dayung.
“Saya ingin mengharapkan kembali kerja sama yang lebih erat ke depan untuk dapat melaksanakan tugas, khususnya menjaga prestasi dan kita upayakan peningkatan prestasi dan pembinaan olahraga dayung yang lebih baik, sesuai topik Munas Meningkatkan Prestasi Dayung Indonesia Menuju Olimpiade 2032,” ujarnya.
Apresiasi
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi prestasi cabang olahraga dayung periode 2016-2020.
“Secara jujur saya sampaikan, dari catatan pemerintah bahwa PODSI adalah cabang olahraga dengan tata kelola organisasi yang baik. Kemudian kedua, PODSI merupakan cabang olahraga yang tidak merepotkan Pemerintah, khususnya Kemenpora,” kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali hadir secara langsung pada Munas tersebut. Begitu juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan seluruh pengurus PODSI seperti Sekretaris Jenderal PODSI Edy Suyono dan para wakil ketua umum Aan Kurnia, Hari Sidharta, Budiman Setiawan, dan Jarot Widyoko.