Jakarta, Suaranusantara.co – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akhirnya berdamai dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Momen ini terjadi sebelum digelarnya sidang kabinet paripurna Kabinet Indonesia Maju yang membahas soal persiapan Ramadhan 2024 digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Sebelumnya, kedua tokoh ini berseteru dalam memperebutkan posisi pimpinan Partai Demokrat. AHY dan Moeldoko sempat berselisih soal kepengurusan Partai Demokrat. Saat itu, terjadi gerakan untuk merebut Demokrat dari kepemimpinan AHY terjadi sejak awal 2021. Sejumlah kader senior Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun dan Marzuki Alie menginisiasi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang dan menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum tandingan. Namun, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan kepengurusan Demokrat yang sah adalah yang berada di bawah kepemimpinan AHY. Sejak saat itu, hubungan mereka menjadi tidak baik, bahkan sampai diselesaikan melalui jalur pengadilan. Melalui kegiatan rapat hari ini, Jokowi dinilai Jadi mediator Konflik AHY-Moeldoko Sebagai anggota baru kabinet, AHY menyapa para seniornya di kabinet dan tampak memperkenalkan diri. Beberapa menteri yang tampak disapa AHYT. Beberapa lama kemudian, Moeldoko menghampiri AHY.
Wartawan yang melihat momen tersebut kemudian meminta agar keduanya berpose bersama. “Pak Moeldoko, Mas AHY lihat sini…,” demikian kata wartawan. Keduanya pun lantas berpose sambil bersalaman dan tersenyum bersama. Ini adalah momen yang menandai bahwa hubungan baru AHY dan Moeldoko dimulai. AHY sebagai anggota baru kabinet harus mampu melanjutkan program yang dipercayakan oleh Presiden Jokowi kepadanya.
Dalam kesempatan itu juga, Moeldoko menjelaskan alasan ketidakhadirannya saat pelantikan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN). Moeldoko menyampaikan alasan ketidakhadirannya di acara itu lewat unggahan di media sosial. Menurut Moeldoko, saat pelantikan AHY, dirinya sedang menjadi pembicara pada acara forum badan pangan dunia (FAO) yang digelar di Colombo, Sri Lanka. (ORIS/SN)