Kupang, Suaranusantara.co – Anggota MPR/DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto berpandangan perlu menghidupkan kembali kegiatan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) seperti yang terjadi pada masa Orde Baru (Orba). Kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, terutama kepada mahasiswa baru.
“Perlu dihidupkan kembali. Banyak generasi muda sekarang yang lupa akan nilai-nilai Pancasila,” kata Abraham dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 18 Juli 2023
Ia menjelaskan memang perlu diperbaharui cara dan metode pengajarannya. Hal itu agar tidak bersifat doktrinasi seperti pada zaman Orba. Model seperti itu membosankan masyarakat. Apalagi jika doktrinnya ditambah dengan motif politik penguasa.
“Tidak copy-paste memang. Tidak juga bersifat doktrin. Buat yang menarik sesuai selera anak muda sekarang,” ujar anggota Komite I DPD RI ini.
Dalam pengamatannya, saat ini, banyak mahasiswa terpengaruh oleh ideologi lain yang masuk ke negara ini. Diantaranya, ideologi khilafah dan radikalisme. Pengaruh ideologi luar tersebut, sudah sampai ke desa-desa.
Sementara pemahaman terhadap empat pilar bangsa sudah luntur. Jika tidak ada yang menggelorakan lagi, lama-lama semua anak bangsa lupa akan ideologi bangsanya.
“Setelah tidak ada lagi penataran P4, masyarakat akhirnya lebih gandrung terhadap ideologi lain,” tutur mantan Ketua Kadin Provinsi NTT ini.
Pemilik Universitas Citra Bangsa Kupang ini menyebut dampak penghapusan P4 sangat terasa saat ini. Banyak masyarakat yang lupa akan nilai-nilai Pancasila. Bahkan menghafal lima sila Pancasila saja tidak bisa. Berbeda pada zaman Orde Baru yang mewajibkan setiap siswa atau mahasiswa mengikuti P4 saat menjadi siswa baru.
“P4 itu efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Berbeda dengan sekarang. Anak muda sekarang lebih gandrung dengan ideologi dari luar seperti khilafah, radikalisme, terorisme, dan lainnya,” tutup Abraham.