Jakarta, Suaranusantara.co – ‘A Man Called Otto’ adalah film drama komedi produksi Columbia Pictures arahan sutradara Marc Forster. Pemeran utama, Tom Hanks jadi fokus alur cerita film tentang pria bernama Otto. Pria paruh baya ini terkesan kurang ramah dan selalu mau serba teratur, bahkan untuk hal-hal yang kecil. Namun saat sendiri, Otto beberapa kali mencoba bunuh diri tapi selalu ada saja kejadian atau orang-orang dalam situasi mendesak yang menggagalkan rencananya.
Kehidupan Otto yang tinggal sendirian berubah warna dengan kehadiaran tetangga baru. Dari waktu ke waktu pandangannya terhadap hidup perlahan berubah. Alur cerita tidak ada plot twist dan sesekali menyelipkan kilas balik. A Man Called Otto dengan durasi sekitar 126 menit sebenarnya monoton. Namun Tom Hanks menjadi sosok yang berkontribusi karena kekuatan karakter aktingnya yang membuat penonton tidak ada yang beranjak.
Kebersamaan dan Kekeluargaan
Film juga terasa lebih hidup dengan kehadiran Marisol yang diperankan oleh Mariana Treviño, aktris kelahiran Mexico yang mampu mengimbangi akting jenius Tom Hanks. Sehingga kisah drama ini menjadi lebih hangat untuk ditonton.
Marisol adalah bumil dengan 2 orang perempuan yang manis, yang baru saja pindah bersama suaminya di salah satu unit di kompleks perumahan di tempat Otto tinggal. Perempuan yang pandai memasak ini beberapa kali memberikan makanan yang enak dan meminta bantuan. Meski tidak ramah, Otto selalu tak kuasa untuk menolak permintaan Marisol. Banyak adegan lucu di antara mereka yang menghibur penonton.
Kedekatan mereka membuat Otto sadar bahwa saat masih hidup artinya ia punya kesempatan untuk melakukan kebaikan. Dalam perjalanan hidupnya, Otto akhirnya perlahan-lahan mulai bersikap bersahabat terhadap sesama di lingkungan tempat tinggalnya. Namun bukan bertujuan untuk mendapatkan kepopuleran. Kisah drama berakhir tragis ketika Otto tak sadarkan diri karena penyakit yang ia derita, hingga menghembuskan nafas terakhir. Kecintaannya kepada mendiang istrinya, Sonya, tergambar dengan jelas. Hingga ia mengajak Marisol dan suaminya, Tommy, dan anak-anak mereka untuk mengunjungi makam Sonya, sebelum akhinya Otto bersanding kembali dengan Sonya di keabadian.(Red/CBN)