Jakarta, Suaranusantara.co – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di sebut sebagai Calon Gubernur (Cagub) potensial pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang.
Hal itu berdasarkan survei terbaru Jakarta Research Center (JRC), yang menujukkan elektabilitas Risma mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Terlepas dari tarik menarik pelaksanaan pilkada 2022 atau 2024, namun elektabilitas Risma mengungguli Anies dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta,” kata Direktur Komunikasi JRC Aflian P dalam keterangan persnya pada, Jumat 16 April 2021.
Dari survei tersebut, elektabilitas Risma mencapai 37.1 persen atau unggul sekitar 5 persen dari Anies yang hanya 32.4 persen.
Menurut alfian, kinerja Anies sendiri tampak kedodoran setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 2017.
Sementara Risma dengan gaya blusukan khasnya sejak menjabat Wali Kota Surabaya langsung mencuri perhatian. Tipikal risma sejalan dengan gaya kepimimpinan elite baru yang kerap membuat terobosan di tengah kekakuan birokrasi selama ini.
Selain itu, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang elektabilitasnya mencapai 7.8 persen. Nama lain yang juga diunggulkan adalah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 7.8 persen.
Menurut Alfian, AHY yang sebelum ya maju di pilkada DKI 2017 masih berpeluang untuk kembali maju.
Selanjutnya, ada juga nama-nama lainnya seperti Ahmad Riza Patria (2.8 %), Tsamara Amany Alatas (2.6 %), Ahmed Zaki Iskandar (1.1 %), Nurmanjsah Lubis (0.6 %), Ahmad Saroni (0.4 %) dan Abraham Lunggana atau Haji Lulung (0.3 %).
“Sisanya elektabilitas sangat kecil dan tidak tahu atau tidak menjawab, 9.1 persen,” jelas alfian.
Adapun survei dilakukan secara tatap muka pada 1-10 April 2021 kepada 800 responden yang mewakili seluruh wilayah DKI Jakarta.
Metode surveinya multistage random sampling dengan margin of erornya sekitar 3.4 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.