Jakarta, Suaranusantara.co – Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengemukakan angka perkembangan Covid 19 di Indonesia lebih baik dari dunia. Hal itu berdasarkan jumlah kasus positif per Jumat, 26 Maret 2021.
“Kasus aktif nasional adalah 8,45 persen, dunia 17,06 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat siang.
Ia menjelaskan angka kesembuhan juga lebih baik dari dunia. Tingkat kesembuhan (recovery rate) Indonesia mencapai 8,8, sementara tingkat dunia 8,74.
Namun yang masih tinggi untuk Indonesia adalah angka kematian yang mencapai 2,7 persen. Padahal tingkat kematian (fatality rate) dunia hanya 2,2 persen.
“Kasus Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 1.482.559 orang dengan tingkat pertumbuhan kasus positif (positivity rate) sebesar 11,49 persen,” tutur Airlangga.
Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut jumlah warga yang telah di vaksin sampai Jumat, sudah mencapai 10 juta. Program vaksin akan terus di lakukan secara cepat guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid 19.
“Terkait vaksinasi per hari ini sudah hampir 10 juta,” tegas Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga menjelaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di perpanjang mulai 23 Maret hingga 5 April 2021. Namun setelah tanggal 5 April, kriteria PPKM Mikro akan di perketat.
Selain itu, pemberlakukan PPKM Mikro juga akan di perluas. Lima wilayah akan di tambahkan selepas 5 April 2021 yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, NTT dan NTB.
“Arahan Bapak Presiden, PPKM Mikro akan di tambahkan kewilayahannya. Setelah 5 April, kita akan menambahkan 5 provinsi lagi berdasarkan data-data yang ada,” tutup Airlangga.