Malang, Suaranusantara.co – Institut Pastoral Indonesia (IPI) Malang menyelenggarakan simposium nasional bertema “Revitalisasi Konsep Pastoral Menurut Prof. Dr. Paul Janssen, CM Untuk Gereja Katolik Indonesia.” Simposium yang bertempat di Wisma Unio Keuskupan Malang ini berlangsung selama lima hari, yaitu dari tanggal 12-16 Oktober 2021.
Adapun peserta simposium adalah pimpinan dan dosen perguruan tinggi keagamaan katolik seluruh Indonesia, alumni IPI Malang, anggota kongregasi Alma Putri dan Alma Putra, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi pastoral.
Dalam rangka membedah tema umum simposium, panitia mengundang beberapa pembicara ahli. Pertama, ada tiga pembicara, yakni Drs. Paulus Mudjijo, M.Th, Drs. Yohanes Sukendar, M.Th, dan Drs. Intansakti Pius X, M.Th. yang berbicara tentang Pastoral Romo Janssen, CM dalalm perspektif murid-murid pertama IPI.
Kedua, Mgr. Prof. Dr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm yang membawakan materi “Tinjuan Biblis Tentang Pastoral dan Hubunganya dengan Konsep Pastoral Menurut Rm. Janssen, CM.”
Ketiga, Rm. Dr. Stefanus Gitowiratmo Suratman, Pr yang berbicara tentang “Tinjauan Eklesiologis Tentang Pastoral dalam Korelasinya dengan Konsep Pastoral Rm. Janssen, CM.”
Keempat, Prof. Dr. FX. Eko Armada Riyanto, CM berbicara dalam judul “Tinjauan Filosofis tentang Pastoral dalam Korelasinya dengan Konsep Pastoral Menurut Pastor Janssen, CM.”
Kelima, Dr. Aloma Sarumaha, MA, M.Si; berbicara dalam judul “Tinjauan Antropologis tentang Pastoral dalam Hubungannya dengan Konsep Pastoral Menurut Rm. Janssen, CM.”
Keenam, Prof. Dr. Bonaventura Ngarawula, MS berbicara dalam judul “Tinjauan Sosiologis tentang Pastoral dalam Hubungannya dengan Konsep Pastoral Menurut Rm. Janssen, CM.”
Ketua Panitia Kegaiatan Simposium, Suster Dr. Teresia Noiman Derung, S.Pd, M.Th menjelaskan tujuan simposium adalah membuat konsep pastoral yang pernah diajarkan dan dihidupi oleh Romo Janssen, CM menjadi aktual, menjadi lebih penting dan bernilai. Selain itu cara hidup dan nilai yang diajarkannya itu diselaraskan dengan perkembangan zaman dalam konteks perkembangan Gereja Katolik Indonesia dewasa ini.

Secara spesifik, simposium ini berkontribusi untuk memperkaya, memperluas dan memperdalam kajian dan pengembangan ilmu pastoral di sekolah-sekolah tinggi pastoral di Indonesia.