Jateng, Suaranusantara.co – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan dirinya saat ini fokus pada penanganan Pandemi COVID-19. Apalagi, Ganjar melihat penyebaran virus corona di wilayahnya saat ini mulai melandai. Hal itu disampaikan Ganjar kala di tanya wartawan soal banyaknya politisi yang memasang baliho yang diduga terkait Pemilihan Presiden 2024. Apakah Ganjar tidak tertarik ikut memasang baliho?
Ganjar mengatakan, saat ini tugasnya adalah memikirkan penanganan pandemi COVID-19 di Jawa Tengah. Hal itu, kata Ganjar, sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Walah aku itu tugas saya hanya satu sekarang, saya di perintahkan oleh Presiden oleh Ketua Umum saya kon ngurusi COVID e mas. Wis aku ora kober mikir kuwi (baliho Capres),” tegas Ganjar. Ia menegaskan, ia saat ini fokus pada penanganan pandemi COVID-19. Apalagi, kata Ganjar saat ini terlibat penyebarannya mulai menurun.
“Aku mikir covid sek piye carane ini segera beres dan sekarang udah melandai. Saya udah melihat mall, orang berdagang laku jualane, wis aku mulai seneng,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Ganjar merasa tak pantas membicarakan isu Pilpres 2024 ketika masyarakat saat ini lebih membutuhkan perhatian pada penanganan Pandemi COVID-19.
“Masyarakat hari ini lagi butuh itu, kayaknya ora pantes ngomong kuwi aku,” tandasnya.
Ganjar Calon potensial di Pilpres 2024
Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei di lakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang di pilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut daftar elektabiltias Capres 2024:
Ganjar Pranowo 20,2 persen
Prabowo Subianto 16,7 persen
Ridwan Kamil 15,9 persen
Anies Baswedan 7,6 persen
Sandiaga Uno 7,3 persen
Tri Rismaharini 5,0 persen
Erick Thohir 4,1 persen
Agus Harimurti Yudohoyono 3,2 persen
Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen
Giring Ganesha 2,1 persen
Mahfud MD 1,0 persen
Puan Maharani 0,7 persen
Airlangga Hartarto 0,5 persen
Susi Pudjiastuti 0,4 persen
Moeldoko 0,3 persen
Lainnya 0,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab 11,8 persen