Borong, Suaranusantara.co – Pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Timur, melaunching gerakan bersama pencanangan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Manggarai Timur, Selasa, (11/06/2024)
Launching yang dilaksanakan serempak di 12 Kecamatan ini, sebagai simbol keberlanjutan gerakan bersama komitmen multisektor dan partisipasi serta tanggung jawab berbagai elemen dalam rangka pencegahan stunting di daerah.
Kepala Dinas BP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Hariyanto dalam laporan menyampaikan, bahwa pencegahan stunting merupakan kebijakan strategis nasional yang harus dijalankan oleh implementor kebijakan ditingkat daerah, juga para pembuat kebijakan serta para pelaku kepentingan lainnya.
Angka stunting Kabupaten Manggarai Timur dari bulan ke bulan mengalami trand positif dengan terus menurun. Hal ini menunjukkan, bahwa ada kesadaran bersama untuk sebuah perbaikan.
Salah satu wujud komitmen bersama ini, yakni gerakan serentak pencegahan stunting yang hari ini dilaksanakan secara bersamaan di 12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur.
Selanjutnya, Penjabat Bupati Manggarai Timur, Ir. Boni Hasudungan dalam sambutan singkatnya di pelataran Puskesmas Peot, menyampaikan, bahwa untuk menciptakan generasi emas Manggarai Timur, perlu direncanakan sedini mungkin, perlu ada “desain” sehingga harapan itu dapat terwujud. Point penting yang menjadi perhatian dan pengetahuan bersama adalah memperhatikan secara utuh dan sedini mungkin kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.
Selain itu menurut PJ Bupati Boni bahwa perlu perhatian serius juga terhadap seluruh calon pengantin yang hendak menikah. Perlu melakukan screening kesehatan, perlu asupan gizi dan menjaga situasi batin agar tetap bahagia sehingga dapat berdampak pada kualitas hormon yang akan dihasilkan.
“Kita sedang mempersiapkan generasi generasi muda, generasi emas daerah ini. Hal paling penting yang menjadi perhatian bersama adalah kualitas kesehatan, baik itu ibu hamil, bayi dan balita, juga tidak kalah penting kepedulian kita untuk para calon pengantin, dengan begitu kita terpanggil untuk bisa menciptakan anak-anak Matim yang berkualitas dari berbagai aspek, terkhusus kesehatan mereka,” ungkap PJ Bupati Boni.
Turut hadir sebagai leading utama kegiatan dimaksud : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Kepala BP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur, unsur Kecamatan dan Keluarga, Kepala Puskesmas Peot, Para Calon Pengantin, Ibu Hamil, Bayi dan Balita.